MAMPU mengimbangi film produksi Marvel Cinematic Universe (MCU) 6 Hari Tayang ‘KKN di Desa Penari’ tembus 2 Juta penonton.
Ini tentu membahagiakan, sebagai bagian dari tanda kebangkitan industri film Indonesia yang mulai terlihat pada akhir 2021. Beberapa film produksi anak bangsa juga telah lahir di tengah pandemi dan kecemasan yang melanda, seperti film “Makmum 2” yang tembus 1 juta penonton.
Disusul film “Kau Kira Kau Rumah” yang disaksikan lebih dari 2 juta penonton. Apresiasi datang dari masyarakat dengan datang dan menonton produksi dalam negeri.
BACA JUGA; Tayang Lebaran di Bioskop Bengkulu, Dominasi Horor dan Drama Komedi
Dukungan pemerintah Indonesia juga terus digelorakan, dengan mempermudah mayarakat menonton langsung fim di bioskop dengan pengunaan protokol kesehatan Dari sederet film yang telah hadir, kini giliran film “KKN di Desa Penari” yang juga berhasil tembus hingga 2 juta penonton.
Ini setelah enam hari tayang di bioskop tanah air dan hingga saat ini masih akan terus bertambah.
Rumah produksi MD Pictures menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan berterimakasih atas apresiasi penonton.
”Ini membanggakan dan kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat khususnya pencinta film Indonesia,” tutur Manoj Punjabi dalam keterangannya Minggu 8 Mei 2022 malam.
BACA JUGA; NGERI! Ada 24 Pohon Rawan Tumbang di Liku Sembilan, Penangangan? Tak Jelas
Indonesia telah memberi dukungan terhadap produksi anak bangsa agar bisa berjaya di negerinya sendiri.
Film sutradara Awi Suryadi itu mampu memberikan perlawanan terhadap film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang tayang bersamaan.
Beberapa film produksi luar negeri itu di antaranya “Doctor Strange: In Multivers of Madness”.
Menariknya sejumlah bioskop seperti Cinepolis, seperti Prabumulih, Sumatera Selatan, dan Ponorogo, Jawa Timur, lebih ramai memilih “KKN di Desa Penari” dulu dibandingkan “Doctor Strange 2”.
Begitu pula di Sidoarjo, Jawa Timur. Tiket “KKN di Desa Penari” terjual lebih banyak daripada “Doctor Strange 2”.
”Baru kali ini tercatat film lokal mampu mengimbangi film Hollywood sekelas Marvel, ini benar-benar angin segar bagi perfilman Indonesia,” terang menurut MD Pictures.
BACA JUGA: Viral Cekcok Pengunjung Vs Pedagang Danau Dendam, Ini Saran Masata
Pencapaian “KKN di Desa Penari” merupakan tanda kebangkitan film Indonesia setelah terkena imbas pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
Sementara itu, di Provinsi Bengkulu 3 film tayang di Bencoolen XXI pascalebaran didominasi horor dan drama komedi.
Baca Selanjutnya>>>