Asal Obat yang Digunakan Sepasang Kekasih di Bengkulu untuk Aborsi Diselidiki

Selasa 28-06-2022,14:23 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Kepolisian Resort (Bengkulu) melakukan penyelidikan terkait asal usul obat-obatan terlarang yang digunakan sepasang kekasih untuk melakukan percobaan aborsi.

Akibat perbuatan aborsi ini bayi berusia 7 bulan meninggal dunia setelah sempat dilakukan perawatan medis di rumah sakit.

Disampaikan Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady, saat ini tersangka pria TY (18) warga Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan telah dilakukan penahanan.

Sementara sang pacar WW (18), warga Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma yang merupakan sang ibu bayi juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian WW saat ini masih melakukan perawatan medis karena sempat mengalami pendarahan.

Andi menyebutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penelusuran asal obat-obatan terlarang yang digunakan keduanya untuk mengugurkan kandungan hasil dari hubungan gelap sepasang kekasih tersebut.

BACA JUGA:Lakukan Praktik Aborsi di Salah Satu Losmen, Sepasang Kekasih Diamankan

BACA JUGA:Fakta Praktik Aborsi Sepasang Kekasih di Bengkulu, Sudah Dua Kali Coba Gugurkan Kandungan

"Saat ini tengah mendalami jaringan-jaringan dimana keduanya membeli obat secara online yang mana obat ini digunakan untuk aborsi oleh keduanya," sampai Kapolres kepada rakyatbengkulu.disway.id, Selasa (28/6).

Pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan terhadap jaringan penjualan obat-obatan terlarang yang digunakan oleh keduanya. Andi juga menyebutkan percobaan aborsi yang dilakukan oleh keduanya dilakukan secara sadar.

"Untuk tindak lanjut proses hukumnya tetap akan kita tindak lanjuti dan masih berjalan. Ini masih didalami oleh penyidik," sambungnya.

BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Percobaan Aborsi di Bengkulu: Kesepakatan Berdua, Takut Kuliah Pacar Terganggu

BACA JUGA:Malang, Bayi Percobaan Praktik Aborsi di Bengkulu Meninggal Dunia

BACA JUGA:Setelah Aborsi, Ancaman 20 Tahun Penjara Menanti

Lanjutnya pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keduanya. Dan mencari tahu motif keduanya tega melakukan hal tersebut.

"Meski dilakukan secara sadar, nanti kita akan lakukan pengembangan apakah si ibu dari bayi ini melakukan tindakan tersebut dalam tekanan atau memang menjadi niat berdua untuk menghilangkan aib," pungkasnya.

Kategori :