MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Dampak anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, mampu pengaruhi tingkat konsumsi pangan di Kabupaten Mukomuko. Ketika harga TBS terun bebas, konsumsi pangan warga langsung menurun drastis. Ini diungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si. BACA JUGA: Pabrik Sawit Diberi Surat Teguran, Mudah-mudahan Efektif “Harga sawit di Mukomuko sangat berpengaruh dengan konsumsi pangan warga. Jika harga sawit mahal, konsumsi pangan pun meningkat. Begitu juga sebaliknya. Murahnya harga sawit, berpengaruh benar terhadap turunnya konsumsi pangan warga,” ungkap Eddy. Dan dampak dari penurunan konsumsi pangan, sambung Eddy, yang sangat dirugikan yaitu para pedagang sembako. Termasuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Akibatnya, perputaran ekonomi menjadi kecil. “Lain halnya kalau harga sawit mahal, bukan hanya pemilik kebun sawit yang diuntungkan. Tetap para pedagang dan UMKM juga mendapatkan keuntungan yang sama karena tingginya daya beli masyarakat,” kata Eddy. BACA JUGA: Banjir di Kota Bengkulu Mulai Surut, Pemilik Pertokoan Bersih-bersih Pihaknya lanjut Eddy, merangkul sejumlah kelompok wanita tani (KWT). Untuk mengembangkan tanaman pertaian jenis sayuran termasuk buah-buahan. Sebagai upaya antisipasi terjadinya penurunan konsumsi pangan. “Kita yakin, hasil usaha yang kini sudah digeluti puluhan KWT, membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” yakin Eddy. Minimal kata Eddy, mereka tidak lagi membeli sayur atau buah untuk konsumsi sendiri. Selain itu, sisa dari konsumsi juga bisa mereka jual ke masyarakat secara umum. “Kami dari dinas, juga ikut membantu memasarkan hasil panen KWT ke khalayak umum melalui aplikasi belanja online. Bisa menjual beras, sayur, cabai, bawang dan lainnya,” kata Eddy. BACA JUGA: Lihatlah, Jalinbar Bengkulu - Padang sudah Nyaris Ambrol Upaya memberdayakan KWT, untuk kreatif di bidang pertanian. Diharapkan daya konsumsi pangan masyarakat terus meningkat. Meskipun saat ini, harga TBS kelapa sawit terbilah masih sangat murah. “KWT yang ada juga mendapat pendampingan dari Dinas. Mulai dari mengelola lahan, menanam, hingga memasarkan hasil panen. Dan kabar baiknya, di tahun ini ada sejumlah KWT juga akan mendapat suntikan dana bantuan dari pemerintah pusat untuk pengembangan usaha,” tukas Eddy.
Harga Sawit Anjlok, Konsumsi Pangan Ikut
Minggu 03-07-2022,04:42 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Redaksi
Kategori :
Terkait
Selasa 19-11-2024,06:32 WIB
Minggu Depan, Dana Insentif Siap Disalurkan untuk 30 Desa di Mukomuko
Rabu 13-11-2024,08:55 WIB
Kurangnya Serapan Dana BOK di Mukomuko, Program Stunting Tidak Berjalan
Kamis 31-10-2024,14:03 WIB
Berapa Dana Desa untuk Desa di Mukomuko Tahun 2025? Rp119,03 Miliar, Berikut Rincian Lengkapnya
Rabu 30-10-2024,20:56 WIB
Pemda Provinsi Bengkulu Tetapkan Harga Jual TBS Kelapa Sawit Naik Menjadi Rp2.800 per Kg
Minggu 27-10-2024,09:08 WIB
6 Jenis Mikroorganisme yang Sering Digunakan dalam Budidaya Kelapa Sawit
Terpopuler
Selasa 19-11-2024,02:00 WIB
Berapa Rincian Dana Desa 2025 untuk Desa di Tulungagung Provinsi Jawa Timur? Rp255,2 Miliar, Berikut Lengkap
Selasa 19-11-2024,06:26 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Riau Provinsi Jawa Timur Rp321,1 miliar: Jumlah per Desa, Siapa yang Terbesar?
Selasa 19-11-2024,06:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Lumajang Provinsi Jawa Timur Rp219 Miliar: Detail Lengkap dan Desa Terbesar Penerima
Selasa 19-11-2024,05:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Tiap Desa di Kediri Provinsi Jawa Timur, Total Rp372,7 Miliar: Ini Desa Terbesar M-W
Selasa 19-11-2024,04:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Tiap Desa di Kediri Provinsi Jawa Timur, Total Rp372,7 Miliar: Ini Desa Terbesar A-M
Terkini
Selasa 19-11-2024,20:42 WIB
Komitmen Astra Motor Bengkulu, Edukasi Keselamatan Berkendara di SMAN 8 Kota Bengkulu
Selasa 19-11-2024,20:22 WIB
BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda
Selasa 19-11-2024,20:06 WIB
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green
Selasa 19-11-2024,19:56 WIB
Biaya Administrasi Bulanan dI BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain
Selasa 19-11-2024,19:49 WIB