SELUMA, RAKYATBENGKULU,DISWAY.ID - Maraknya Penyakit Mulut dan Kaku (PMK) pada sapi di Kabupaten Seluma terus bertambah. Data terakhir, sebanyak 62 sapi telah terjangkit PMK di Kecamatan Sukaraja dan Air Periukan. Hal ini, dalam mengantisipasi adanya kasusu baru dan baik sapi keluar dan sapi masuk ke Kabupaten Seluma akan dilakukan penyekatan oleh Polrea Seluma. BACA JUGA: Terimbas PMK, Penjualan Daging Sapi Turun
“Hari ini (Selasa (5/7) sudah mulai dilakukan penyekatan di perbatasan dengan gelar operasi Aman Nusa II selama 30 hari ke depan atau sampai bulan Agustus," kata Kapolres Seluma, AKBP Dharmawan Dwiharyanto, SIK.
Diketahui, Kabupaten Seluma terdata memiliki 76.867 ekor hewan ternak.
Dari jumlah tersebut, 24.945 ekor diantaranya adalah sapi.
Di mana dari jumlah tersebut, 62 ekor sudah terjangkit PMK.
Sebarannya, sebagian besar berada di Desa Lokasi Baru, Kecamatan Air Periukan, Desa Bukit Peninjauan II dan Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja.
“Ada 62 Ekor sapi yang terdeteksi oleh Dinas Pertanian. Kita juga telah menerima doping vaksin untuk PMK,” terangnya.
Dijelaskan, operasi aman nusa II digelar menjelang hari Raya Idul Adha mulai dari tanggal 4 Juli -2 Agustus mendatang.
Petugas akan menyekat keluar masuknya ternak sapi, ke Kabupaten Seluma.
Sementara itu, 2.500 dosis vaksin PMK telah diterima Dinas Pertanian Kabupaten Seluma.
Sejauh ini, 600 dosis telah disuntikan ke ternak sapi milik peternak di tiga desa yang kini statusnya dikarantina.
Agar nantinya, tidak menyebar ke ternak sapi lainnya.
“Untuk sisanya, nantinya akan dibagi 200 perharinya oleh rekan-rekan dari Dinas Pertanian yang telah dibagi menjadi 4 tim,” ungkapnya.
Untuk mempercepat penanganan, pihaknya akan melakukan rakor lintas sektoral