Pasar Kopi Seluma Lesu, Harga Turun Jadi Rp56 Ribu Per Kilogram

RAKYATBENGKULU.COM - Memasuki pekan ketiga November 2025, harga kopi di Kabupaten Seluma kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Setelah sempat bertahan di angka Rp60 ribu per kilogram, kini harga kopi di sejumlah pengepul hanya berada di Rp56 ribu per kilogram. 

Penurunan harga ini terjadi dengan cepat dan langsung dirasakan oleh petani setempat dalam beberapa hari terakhir.

Yusnaini, seorang pengepul kopi di Kecamatan Sukaraja, menjelaskan bahwa penurunan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

BACA JUGA:Buron Penggelapan PT Pelni Ditangkap di Bengkulu, Kerugian Capai Rp1,9 Miliar

BACA JUGA:Polda Bengkulu Sita Dua Mobil Milik Tersangka Korupsi Perumda Tirta Hidayah

Salah satunya adalah rendahnya serapan pasar yang mempengaruhi daya beli, serta masalah distribusi yang membuat harga kopi tertekan.

“Memang benar, harga kopi kembali turun. Dari Rp60 ribu kini menjadi Rp56 ribu per kilogram. Penurunan ini dipengaruhi oleh rendahnya serapan pasar dan beberapa faktor lain di tingkat distribusi,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Menurut Yusnaini, selain faktor lokal, kondisi pasar global dan regional turut berperan dalam fluktuasi harga komoditas kopi. 

Ketika permintaan kopi menurun, harga di tingkat pengepul ikut terkoreksi. 

Hal ini berdampak langsung pada pendapatan petani yang mengandalkan panen kopi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi harian mereka.

BACA JUGA:Mendes Tegas: Kades hingga Pendamping Desa Wajib Bebas Narkoba! Ini Arahan Lengkap Yandri Susanto

BACA JUGA:Wagub Mian Bakar Semangat Atlet Perbakin Mukomuko, Dorong Disiplin dan Fokus Latihan

Situasi ini menciptakan ketidakpastian bagi petani yang selama ini menggantungkan hidup mereka pada hasil panen kopi. 

Sumber: