BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Peristiwa kebakaran terjadi di area kantor salah satu jasa pengiriman (ekspedisi) di Kota Bengkulu, Rabu (6/7/2022).
Api yang membakar puluhan ban, nyaris menghanguskan gedung dan camp kantor yang ada di bagian belakang. Peristiwa ini terjadi di Jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu, Rabu (6/7/2022) siang. Berawal dari salah satu ban yang berada di tumpukan ban bekas yang diletakkan di bagian area belakang kantor terbakar. BACA JUGA:Hasil Olah TKP, Kebakaran Kios di Mega Mall Akibat Korsleting Listrik Belum diketahui pasti asal api, namun dugaan sementara sengaja dibakar untuk membersihkan sampah yang ada di kawasan tersebut. Lantaran angin dalam kondisi kecang dan cuaca yang panas serta di luar pengawasan, api kemudian merambat ke tumpukan ban bekas lainnya yang juga berada di lokasi. Api kemudian cepat membesar hingga menimbulkan kepulan asap hitam. Peristiwa ini kemudian menarik perhatian warga sekitar dan melaporkan kejadian ke pihak pemadam kebakaran. BACA JUGA:Kebakaran di Kebun Geran, Sumber Api dari Salah Satu Bedengan Pihak Pemadam Kebakaran yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. "Kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang katanya ada asap tebal yang meresahkan masyarakat di sini," sampai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah kepada rakyatbengkulu.disway.id. "Diduga ada kebakaran kita langsung ke lokasi melakukan pemadaman," bebernya. Lanjutnya, beruntung api tidak menjalar di gedung yang ada di sebelahnya. Setelah beberapa jam melakukan pemadaman api berhasil dijinakkan, meskipun masih ada sedikit sisa-sisa asap yang muncul dari tumpukan ban. Setelah ditinjau, pihaknya menduga bahwa ban tersebut diduga sengaja dibakar. "Setelah ditinjau kami menduga sengaja dibakar. Maka kita mengimbau kepada masyarakat Bengkulu pada hari yang panas dan angin kencang seperti saat ini jangan membakar-bakar karena dikhawatirkan api akan membesar dan tidak terkendali," ingatnya. Sementara itu pengawas kantor, Didi mengatakan kebakaran tersebut terjadi tidak disengaja, dan diketahui saat api sudah membesar. Pihaknya juga tidak mengetahui asal api. Ia mengatakan, bahwa tidak ada karyawan yang tengah membakar sampah di lokasi. "Kami sedang bekerja, tahunya asap sudah mengepul dan kami langsung ke belakang. Lihat api sudah besar, tidak tahu asal api dan juga tidak ada yang sedang bakar sampah," pungkasnya. Simak video berita:Api Bakar Tumpukan Ban, Kantor Jasa Ekspedisi di Jalan P Natadirja Nyaris Hangus
Rabu 06-07-2022,15:39 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Heri Aprizal
Kategori :
Terkait
Jumat 20-12-2024,20:29 WIB
Dua Anggota Komplotan Curanmor Ditangkap, Beberkan Aksi di Bengkulu dan Pagar Alam
Rabu 18-12-2024,17:33 WIB
Banjir Durian di Bengkulu, Simak Trik Jitu Mengatasi Mabuk Durian Agar Tetap Nyaman!
Selasa 17-12-2024,09:09 WIB
Api Muncul Pagi Hari di Pasar Tradisional Modern, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Sabtu 14-12-2024,14:44 WIB
Musim Durian di Bengkulu: Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Berlebihan
Sabtu 14-12-2024,14:26 WIB
Kebakaran di Binduriang Rejang Lebong Diduga Akibat Konsleting Listrik
Terpopuler
Jumat 20-12-2024,10:59 WIB
iPhone 13 Turun Harga Jadi 8 Jutaan! Masih Worth It di Tahun 2025?
Jumat 20-12-2024,10:36 WIB
Pemprov Bengkulu Ajukan Tiga Nama Calon Pj Sekretaris Daerah ke Kemendagri
Jumat 20-12-2024,09:41 WIB
Viral! Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Kapan Bisa Dibeli dan Apa Spesifikasinya?
Jumat 20-12-2024,10:22 WIB
Rekomendasi 3 iPhone Second yang Masih Worth It Dibeli di Tahun 2025
Jumat 20-12-2024,14:05 WIB
8 Kerusakan yang Sering Terjadi pada iPhone, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Terkini
Sabtu 21-12-2024,08:00 WIB
6 Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi yang Sering Tak Disadari, Ada Susu dan Jus Buah?
Sabtu 21-12-2024,07:00 WIB
5 Tanda-Tanda Kamu Sedang Di-Gaslighting oleh Seseorang dan Cara Menghadapinya
Sabtu 21-12-2024,06:00 WIB
Selama Nataru 2025, Damkar Bengkulu Siagakan 180 Personel Antisipasi Kebakaran dan Bencana
Sabtu 21-12-2024,05:00 WIB
BPBD Mukomuko Dorong Desa Gunakan Dana Desa untuk Pengurangan Risiko Bencana
Sabtu 21-12-2024,04:00 WIB