Api Bakar Tumpukan Ban, Kantor Jasa Ekspedisi di Jalan P Natadirja Nyaris Hangus

Rabu 06-07-2022,15:39 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Peristiwa kebakaran terjadi di area kantor salah satu jasa pengiriman (ekspedisi) di Kota Bengkulu, Rabu (6/7/2022).

Api yang membakar puluhan ban, nyaris menghanguskan gedung dan camp kantor yang ada di bagian belakang.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu, Rabu (6/7/2022) siang.

Berawal dari salah satu ban yang berada di tumpukan ban bekas yang diletakkan di bagian area belakang kantor terbakar.

BACA JUGA:Hasil Olah TKP, Kebakaran Kios di Mega Mall Akibat Korsleting Listrik

Belum diketahui pasti asal api, namun dugaan sementara sengaja dibakar untuk membersihkan sampah yang ada di kawasan tersebut.

Lantaran angin dalam kondisi kecang dan cuaca yang panas serta di luar pengawasan, api kemudian merambat ke tumpukan ban bekas lainnya yang juga berada di lokasi.

Api kemudian cepat membesar hingga menimbulkan kepulan asap hitam.

Peristiwa ini kemudian menarik perhatian warga sekitar dan melaporkan kejadian ke pihak pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Kebakaran di Kebun Geran, Sumber Api dari Salah Satu Bedengan

Pihak Pemadam Kebakaran yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang katanya ada asap tebal yang meresahkan masyarakat di sini," sampai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah kepada rakyatbengkulu.disway.id.

"Diduga ada kebakaran kita langsung ke lokasi melakukan pemadaman," bebernya.

Lanjutnya, beruntung api tidak menjalar di gedung yang ada di sebelahnya.

Setelah beberapa jam melakukan pemadaman api berhasil dijinakkan, meskipun masih ada sedikit sisa-sisa asap yang muncul dari tumpukan ban.

Setelah ditinjau, pihaknya menduga bahwa ban tersebut diduga sengaja dibakar.

"Setelah ditinjau kami menduga sengaja dibakar. Maka kita mengimbau kepada masyarakat Bengkulu pada hari yang panas dan angin kencang seperti saat ini jangan membakar-bakar karena dikhawatirkan api akan membesar dan tidak terkendali," ingatnya.

Sementara itu pengawas kantor, Didi mengatakan kebakaran tersebut terjadi tidak disengaja, dan diketahui saat api sudah membesar.

Pihaknya juga tidak mengetahui asal api. Ia mengatakan, bahwa tidak ada karyawan yang tengah membakar sampah di lokasi.

"Kami sedang bekerja, tahunya asap sudah mengepul dan kami langsung ke belakang. Lihat api sudah besar, tidak tahu asal api dan juga tidak ada yang sedang bakar sampah," pungkasnya.

Simak video berita:

Kategori :