Apalagi di kota besar nantinya, ketika di kota kecil saja kami sudah menunjukkan keberhasilan.
Dan diterima dengan baik di sini, artinya kami akan mudah buka di kota besar,” tegas Ririn.
Ririn juga berharap agar menu-menu yang disajikan di mie ramen level up dapat diterima oleh masyarakat kota Bengkulu.
Kasheri selaku Komisaris PT. JKI menambahkan, asal mula kata ‘jago’ yang terdapat dalam nama bisnisnya memiliki filosofi tersendiri.
“Kenapa semua menggunakan kata ‘jago’, itu ada filosofinya bahwa kata jago akan mudah diingat.
Hampir semua orang tahu makna jago itu apa, jadi harapan kita adalah siapapun keluarga dari PT. Jago, baik untuk Jago Multi Dimensi.
Jago Kuliner Indonesia, dan PT. Jago Aplikasi, semua itu akan menjadi orang-orang yang jagoan,” ungkap Heri.
Heri berharap brand yang berasal dari kota Bengkulu tersebut dapat menjadi brand besar nasional.
Tentunya hal tersebut tidak dapat dilakukan sendiri, butuh sinergitas antara manajer, CEO, Tim kreatif, chef, serta pihak-pihak lainnya.
“Inilah tim dari PT.JKI yang akan membawa brand level up dari Bengkulu yang akan menjadi kebanggan kita semua,” demikian Heri.
Hadir pula dalam grand opening Wawali Dedi Wahyudi, Kadis Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Nurlia Dewi dan Ketua HIPMI Bengkulu.
Grand opening juga ditandai dengan pemotongan pita sebagai tanda peresmian dibuka nya ramen level up.
Para pengunjung yang menikmati ramen level up, juga dihibur live music.
Masih dalam rangkaian grand opening, pada malam harinya dilaksanakan lomba makan ramen tingkat level yang paling pedas.
Pemenang akan memdapatkan total hadiah 2.500.000.