Tabut, Pastikan View Tower Aman

Selasa 19-07-2022,15:00 WIB
Editor : Redaksi

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali mengemukakan wacana untuk mengkaji kondisi fisik view tower di Lapangan Merdeka. Terkait dengan pelaksanaan festival tabut yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Rencananya, kegiatan itu akan dipusatkan di Lapangan Merdeka depan Balai Semarak Bengkulu.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST,.M.Si mengatakan pihaknya akan membentuk tim teknis untuk melakukan kajian tersebut.

Agar penyelengaraan festival tabut dapat berjalan dengan lancar. 

“Kami saat ini juga menunggu sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur. Dan kami akan berkordinasi dengan Dinas Pariwisata. Nati PU akan membentuk tim teknis untuk melakukan kajian,” kata Tejo, (18/7). 

BACA JUGA:Warga Dilarang Masuk Lapangan View Tower

Untuk saat ini, ia belum dapat mengatakan view tower itu aman atau tidak. Dikarenakan pihaknya perlu melakukan kajiaan yang lebih mendalam. Dari hasil kajian itu nanti, dapat melakukan hal-hal teknis untuk mengatasi view tower itu.

Agar festival tabut ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.  

“Untuk saat ini saya belum bisa mengatakan itu aman, sebelum tim teknis turun untuk melakukan kajian. Hasil kajiannya seperti apa nanti. Intinya kami dari PUPR mendukung supaya acara tabut itu dapat berjalan dengan lancar,” katanya. 

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Ir. Fachriza Razi, MM mengatakan, terkait view tower kemungkinan dalam waktu dekat ia akan melakukan kajian besama pakar bangunan dan juga Dinas PUPR.

Hal ini dilakukan agar pada saat pelaksanaan festival tabut tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 

“Inysa Allah akan dikaji kembali. Keputusan nanti apa yang akan di lakukan terhadap view tower itu nanti keputusannya,” kata Fachriza. 

BACA JUGA: Festival Tabut Tahun 2022 Dipusatkan di Lapangan Merdeka, Bazar Dikelola Pemprov Bengkulu

Terkait penyelenggaraan festival tabut ini, (18/7) diadakan rapat bersama Keluarga Kerukunan Tabot (KKT), Polda Bengkulu, Polres  Bengkulu, Korem, Dinas Parawisata Kota dan OPD terkait lainya.

Dalam pembahasan itu, ternyata ada kegiatan festival lain di luar festival tabut. Yang diselenggarakan di waktu dan tempat yang hampir bersamaan. 

“Yang sudah berjalan dan sudah masuk ke even nasional yakni festival tabut. Tetapi ternyata ada juga kegiatan yang waktunya sama dengan vestifal tabut ini. Yaitu festival Muharam, yang akan bertempat di jalan raya di depan kantor polres itu,” kata Fachriza. 

Dari hasil rapat yang diselengarakan, bahwa diputuskan Dinas Parawisata Kota Bengkulu harus berkoordinasi dengan Dinas Parawisata Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan jalan keluar permasalahan tersebut. 

BACA JUGA: 10 Buaya Ditemukan Warga Bengkulu Utara, BKSDA Tak Lakukan Evakuasi, Ini Alasannya

“Agar bagaimana caranya pada saat penyelengaraan festival tabut kegiatan Muharam itu dapat menyesuaikan agar tetap bersinergi. Sehingga satu festival berjalan dengan baik,” ujarnya. 

Ia mengakatan, bahwa hari ini pihaknya akan memangil pihak dari Tradisi Budaya Kerukunan Keluarga Tabot (TB-KKT). Terkait izin untuk melaksanakan festival Muharam yang berlokasi di jalan raya depan Polres Kota Bengkulu.

Hal untuk mencari solusi, agar tabut yang memang sudah menjadi even nasional dapat berjalan dengan kondusif. 

“Mungkin ada beberapa opsi nanti. Apakah mereka bisa menyesuaikan lokasi bazar mereka dan yang lainya. Atau ada pilihan yang lain seperti mencari lokasi  lain yang lebih strategis,” sampainya. 

BACA JUGA: Terungkap Alasan Sang Anak Tinggalkan Nenek Majwa, Relakan Ibunya Dirawat di Panti Sosial

Hal ini juga dikarenakan, Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif akan berkunjung ke Bengkulu untuk menghadiri festival tabot tersebut. 

“Menteri parawisata  RI juga akan berkunjung ke festival tabut itu, dari tanggal 3 sampai tanggal  4 Agustus. Maka dari itu kegiatan ini harus didukung oleh semua pihak untuk kesuksesannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Parawisata Provinsi Bengkulu Almidianto, SE,. M.Sc mengatakan, terkait kondisi fisik view tower akan membicarakan secara teknis dengan pihak terkait. 

“Terutama nanti dengan kawan-kawan yang akan mengelola pameran dan bazar. Saya akan beri arahan nanti bahwa bangunan view towernya harus di cover dengan jaring atau yang lainnya.

Agar nanti bagian dari view tower tersebut tidak jatuh di area sekitarnya pada saat ada angin,” katanya. 

BACA JUGA: Copot Irjen Sambo, Kapolri Yakinkan Transparan Usut Penembakan Brigadir J

Dilanjutkannya, untuk bagian bawah view tower ini nantinya akan dipasang pagar seng. Hal ini dilakukan agar tidak ada masyarakat yang mendekati view tower tersebut. 

“Untuk kawasan di bawahnya itu harus kita pagar mengunakan seng. Sehingga masyarakat tidak bisa untuk mendekati banguna view tower tersebut,” tukasnya. 

 

Anggaran Festival Tabut hanya Rp 140 juta 

Untuk menggelar festival tabut tahun ini, Pemprov Bengkulu mengalokasikan anggaran Rp 140 juta. “Rp 140 juta ini untuk anggaran kesuluruhan acara, dari festival tabut sampai prosesi ritual,” ujar Almidianto, usai menyelengarakan rapat persiapan penyelengaraan festival Tabut Bengkulu bersama Stakeholder terkait. 

BACA JUGA: Tabrak Truk, Pelajar Tewas

Ia mengatakan, bahwa rencana awal Festival Tabut Bengkulu ini akan diselengarakan secara indoor di Taman Budaya Bengkulu dan di Gedung Daerah Bengkulu.

Namun ada perintah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, penyelengaraan Festival Tabut Bengkulu harus dilakukan secara outdor. 

“Hal ini juga dikarenakan Pak Menteri akan hadir langsung ke Bengkulu,” kata Almidianto. (eng)

 

Kategori :