BACA JUGA: Cacar Monyet Berstatus Darurat Kesehatan Global
Kesalahpahaman yang terjadi lanjutnya, sudah diselesaikan.
Dengan jalan, mengkonfirmasi langsung ke perwakilan Amerika di Indonesia.
"Jadi proses kemarin itu miss di bawah tapi di pihak mereka, yang sebetulnya tidak ada masalah.
Karena segera kita konfirmasi ke perwakilan militer dari Amerika," pungkasnya.
Terpisah, Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung ikut menjelaskan terkait Kabar Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung menemukan satu Tricon Container US Army yang tak tercantum dalam daftar izin impor pun ditanggapi
Disebutkan, satu kontainer berisikan senjata itu untuk kegiatan latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).
BACA JUGA: Peringati Hari Anak Nasional, BRI Selenggarakan Kegiatan Bersama Pelajar dan Aktivis Lingkungan
'Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur," sebut Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y. Kamal, Minggu 24 Juli 2022.
Sebelumnya, beredar di kalangan WhatsApp awak media, bea Cukai Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung dikabarkan menyegel 1 Tricon Container US Army berisi senjata.
Disebutkan dalam narasi singkat dengan laporan lengkap, penyegelan terjadi pada Jumat 22 Juli 2022, sekitar pukul 22.00 WIB.