MUKOMUKO,RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Puluhan anak di bawah umur di Kabupaten Mukomuko menjadi korban pelecehan seksual. Jumlahnya mencapai 23 orang, terhitung Januari 2021 hingga Juli 2022. Lebih mengejutkan, di momen Hari Anak Nasional tahun 2022 ini, terungkap empat kejadian pelecehan seksual yang berujung ke polisi. Terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir. Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan PPPA Mukomuko, Vivi Nofriani, SH mengungkapkan, dua kejadian pelecehan seksual terungkap di minggu lalu. Dua kejadian lagi terungkap beberapa hari ini. “Kami sangat menyesalkan adanya kejadian demikian. Apalagi ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Terdiri satu kejadian pelecehan, dan tiga kejadian persetubuhan,” ungkap Vivi geram. BACA JUGA: Empat Kali Cabuli Pacar Bawah Umur Untuk ditahun 2022, jumlah pelecehan seksual yang terungkap sebanyak tujuh kejadian. Korbannya, ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan ada yang sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah atas. Adapun lokasi kejadian, lanjut Vivi, di antaranya di rumah pelaku, rumah korban, rumah penduduk, dekat rumah korban dan ada pula di semak-semak. Sedangkan wilayah yang paling banyak terungkap tahun ini, di Kecamatan Ipuh sebanyak tiga kejadian. Kemudian Kota Mukomuko, XIV Koto, Air Rami dan Air Manjuto seryta Lubuk Pinang masing-masing satu kejadian. “Bahkan ada yang lebih memprihatinkan lagi, korban sudah disetubuhi sejak masih kelas 5 SD hingga sekarang korban sudah duduk di bangku kelas 2 SMA. Terduga pelaku tak lain ayah tiri. Baru terungkap saat ibu kandung korban tengah tidak harmonis dengan ayah tiri korban,” tandas Vivi yang mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi demikian. Sementara itu, untuk sepanjang tahun 2021, terungkap ada 16 kejadian. Korbannya bahkan ada yang belum sekolah. Kategori kejadian, ada yang persetubuhan, pelecehan seksual dan ada pula rudapaksa (pemerkosaan). BACA JUGA: Sabu Disimpan di Bawah Pohon Pisang Sedangkan lokasi kejadian untuk persetubuhan, ada di kebun sawit, rumah korban, rumah pelaku dan ada pula di keduanya. Sedangkan satu kejadian pelecehan seksual, ada terjadi di lingkungan sekolah. “Semua pelaku kekerasan seksual, pelecehan seksual dan lainnya itu, sudah diproses hingga ke pengadilan. Tidak satu pun yang berhasil lolos,” pungkasnya.(hue)
23 Anak Korban Pelecehan Seksual
Minggu 31-07-2022,04:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :
Terkait
Rabu 19-11-2025,16:14 WIB
Wakapolda Bengkulu Soroti Tingginya Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Minta Semua Pihak Ambil Peran
Jumat 14-11-2025,13:41 WIB
Peringatan Hari Ayah Nasional 2025 di Bengkulu, Ribuan Ayah dan Anak Meriahkan 'Ngopi Bareng Ayah'
Rabu 12-11-2025,13:54 WIB
Target 71 Ribu Peserta, Program Cek Kesehatan Gratis Mukomuko Baru Sentuh 10 Persen
Rabu 12-11-2025,13:00 WIB
52 Anak Alami Stunting, Pemkot Bengkulu Terus Perkuat Program Pencegahan
Selasa 11-11-2025,16:45 WIB
Data Kasus Kekerasan Anak di Bengkulu Meningkat, UPTD PPA Terus Intensifkan Pendampingan
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,15:25 WIB
Pengadilan Negeri Arga Makmur Vonis Debitur Pelaku Penggelapan Objek Jaminan Fidusia
Rabu 24-12-2025,20:38 WIB
Kurangi Macet di Simpang Skip, Pemkot Bengkulu Pindahkan Tugu Tabot ke Pinggir Jalan
Rabu 24-12-2025,15:18 WIB
Penyaluran BLT Kesra Bengkulu Hampir Tuntas, Sisa 11.605 Penerima Dikebut
Rabu 24-12-2025,17:21 WIB
Biaya Haji 2026, 1.079 Jemaah Bengkulu Sudah Lunasi Bipih
Terkini
Kamis 25-12-2025,08:22 WIB
Realme C75 Hadir dengan Baterai Jumbo, Cocok untuk Gaming dan Streaming
Kamis 25-12-2025,06:41 WIB
Dual Speaker 300 Persen, Infinix Smart 10 Plus Bikin Hiburan Makin Hidup
Rabu 24-12-2025,20:38 WIB
Kurangi Macet di Simpang Skip, Pemkot Bengkulu Pindahkan Tugu Tabot ke Pinggir Jalan
Rabu 24-12-2025,17:23 WIB