BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kesurupan adalah fenomena yang sering terjadi di Indonesia, yang mencakup keadaan kesadaran yang tidak biasa dan perubahan perilaku yang dapat disebabkan oleh pengendalian tubuh manusia oleh roh, hantu, atau setan.
Banyak masyarakat meyakini bahwa kesurupan terjadi karena adanya kehadiran roh halus di sekitar kita.
Namun, tidak semua orang dapat mengalami kesurupan, karena makhluk astral tidak dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh manusia.
Ketika kesurupan terjadi, tubuh manusia akan dikuasai oleh entitas tersebut hingga hilangnya kesadaran.
BACA JUGA:3 Weton Paling Kaya Raya di Masa Tua, Rahasianya? Pandai Menabung dan Pintar Berinvestasi
Hal ini seringkali menyebabkan orang yang kesurupan berbicara dalam bahasa asing, berperilaku seperti hewan, dan bahkan suaranya dapat berubah menjadi berat atau aneh.
Menurut Kitab Primbon Jawa, terdapat beberapa weton yang rentan terhadap kesurupan, dan pemilik weton-weton ini mungkin tidak menyadari bahwa aroma tubuh mereka sangat disukai oleh makhluk astral. Berikut beberapa contohnya:
1. Jumat Legi
Pemilik Weton Jumat Legi sering mengalami kesurupan karena mereka memiliki emosi yang sangat kuat dan weton yang sakral.
Ketika mereka kesurupan, entitas astral yang masuk ke dalam tubuh mereka mendapatkan energi yang sangat kuat. Jika entitas tersebut baik, setelah kesurupan, pemilik weton ini dapat menyembuhkan orang dengan cara gaib.
BACA JUGA:Hidupnya Ditakdirkan Kaya Raya Meski Hanya Berdiam Diri di Rumah, 3 Weton Ini Tak Perlu Takut Miskin
2. Selasa Wage
Orang yang berweton Selasa Wage cenderung memiliki sifat kaku, terutama saat emosi mereka meningkat, sehingga membuat mereka rentan terhadap kesurupan.
Jika wanita yang kesurupan, mereka disukai oleh Dewi Sri, lambang kemakmuran dan kesejahteraan.
Pemilik Weton Selasa Wage memiliki aura rezeki, dan jika entitas astral yang masuk baik, tingkat penghasilan mereka dapat meningkat.