BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kerokan adalah pengobatan alternatif ataupun terapi yang dipercaya dapat menyembuhkan gejala penyakit masuk angin.
Terapi kerokan ini dilakukan dengan menekan permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul sebagai alat pengeroknya. Dapat berupa uang logam, sendok bahkan pinggiran gelas kaca.
Kerokan akan membuat lecet atau guratan merah dipermukaan kulit. Guratan yang dihasilkan dari kerokan inilah yang dipercaya dapat mengeluarkan angin dari dalam tubuh.
Konon, kerokan telah ada dan dilakukan sejak zaman nenek moyang dulu. Mereka percaya terapi ini ampuh mengobati masuk angin, dan hingga ke zaman kini kerokan masih saja dilakukan.
BACA JUGA:Jangan jadi Pengapit Pengantin Hingga 3 Kali, Nanti Sulit dapat Jodoh, Mitos dari Tionghoa
Namun, benarkah kerokan ampuh sembuhkan masuk angin? apakah hanya mitos atau memang fakta? Lalu bagaimana pandangan medis terhadap terapi ini? Simak ulasan berikut.
Dari dulu, kerokan bisa menyembuhkan masuk angin memang telah dipercayai oleh sebagian besar masyarakat, bahkan hingga saat ini.
Namun dirangkum dari berbagai sumber, disebutkan bahwa kerokan hanya berujung pada rasa ketagihan seseorang saja. Tidak ada ilmu medis yang pasti yang menyatakan kerokan dapat mengobati masuk angin.
Bahkan kerokan bisa dikatakan cukup berbahaya untuk kesehatan. Sebab guratan yang dihasilkan kerokan di permukaan kulit dapat membuka pori-pori dan mengakibatkan kulit menjadi luka.
BACA JUGA:5 Mitos Menabrak Kucing Ini Bikin Was-was, Benarkah Bisa Mendatangkan Kesialan?
Pori-pori kulit yang telah terbuka ini, akan merusak lapisan kulit. Tidak hanya itu, pori-pori yang terbuka bahkan bisa membuat angin masuk kedalam tubuh akan menjadi lebih mudah.
Kerokan bahkan justru memudahkan seseorang untuk merasakan kondisi kedinginan karena angin yang masuk kedalam tubuh.
Nah, disarankan untuk Anda yang mengalami masuk angin lebih baik dilakukan pemijatan dibandingkan kerokan. Pemijatan dapat berguna mengurangi rasa masuk angin.
Jika dilihat dari kaca mata medis, kedokteran di luar negeri bahkan tidak mengenal istilah masuk angin.
BACA JUGA:Mitos Kucing Liar Melahirkan di Rumah Menurut Kitab Primbon, Banjir Rezeki Bagi Pemilik Rumah