BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagian masyarakat di indonesia masih mempercayai kebiasaan atau mitos-mitos yang berkembang dan hadir di sekitar kita.
Sangat banyak mitos yang berkembang, dan setiap mitos dipercaya memiliki arti dan pengaruh yang kuat terhadap kehidupan.
Kepercayaan terhadap mitos ini tidak terlepas dari adat istiadat yang membalut masyarakat di setiap daerah.
Mitos ini bisa berhubungan dengan tahayul atau hal gaib, hewan, benda ataupaun kebiasaan dan tingkah laku dari seseorang.
BACA JUGA:Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin? Mitos atau Fakta, Begini Pandangan Medis
Nah, ada beberapa mitos atau kebiasaan yang dipercaya pembawa sial.
Sebagian percaya jika kebiasaan ini dilakukan atau terjadi kepada seseorang, maka seseorang tersebut akan medapatkan kesialan atau nasib yang kurang baik.
Lantas mitos pembawa sial apa saja yang berkembang di masyarakat? Simak ulasan berikut:
1. Menabrak Kucing
Mitos atau kepercayaan pertama yang diyakini pembawa sial ialah menabrak kucing.
BACA JUGA:Jangan jadi Pengapit Pengantin Hingga 3 Kali, Nanti Sulit dapat Jodoh, Mitos dari Tionghoa
Jika Anda menabrak kuncing apalagi sampai kunci tersebut mati dan meninggalkannya begitu saja, maka Anda bisa mengalami kesialan.
Apalagi yang ditabrak adalah kucing hitam yang memang mitosnya berhubungan dengan hal mistis.
Maka, masyarakat percaya jika tidak ingin ditimpa sial, setelah menabrak kucing sebaiknya kucing dibawa dan dikuburkan sendiri oleh penabrak.
2. Kejatuhan Cicak