Karena hal itulah yang menjadikan lapisan daging yang cukup tebal dengan cangkang yang tipis dan bijinya berukuran kecil, akan tetapi kelapa sawit pasifera tidak cocok dibudidayakan pada produksi perkebunan.
BACA JUGA:Jenis dan Dosis Terbaik !, Pupuk Kelapa Sawit Umur 1 Tahun, Simak Pejelasannya di Sini
Dikarenakan bunga yang dihasilkan oleh jenis kelapa sawit pasifera ini bersifat steril maka sulit untuk berkembang menjadi buah.
Diketahui buah kelapa sawit pasifera yang tumbuh ini merupakan hasil ketidaksengajaan dari bunga yang fertil.
Adapun satu-satunya teknik memperbanyak terhadap jenis kelapa sawit ini yaitu dengan melakukan perkawinan silang terhadap jenis kelapa sawit yang lainnya, terkadang kelapa sawit pasifera ini dipakai sebagai indukan jantan.
3. Tenera
Bibit kelapa sawit jenis tenera ini merupakan jenis varietas kelapa sawit yang bersifat unggul, karena bibit kelapa sawait ini dihasilkan dari program perkawinan silang antara kelapa sawit pasifera sebagai indukan jantan dan kelapa sawit dura sebagai indukan betina.
BACA JUGA:Awas ! 7 Ciri Benih Kelapa Sawit Palsu, Umumnya Beredar di Kalangan Petani
Karena itulah kelapa sawit tenera memang sengaja diciptakan untuk keperluan budidaya yang dimanfaatkan kandungan minyaknya.
Diketahui lapisan daging buah kelapa sawit jenis tenera ini cukup tebal dan menjanjikan hasil CPO yang banyak, adapun diameter buah sawit tenera berukuran sedang di tengah-tengah antara dura dan pisifera.
Sedangkan lapisan cangkang yang dimilikinya berukuran sedang yaitu sekitar 0,5 sampai 4 mm, dan begitu juga dengan ukuran bijinya.
Untuk buah sawit tenera memiliki lapisan serabut, dan selain itu tanaman kelapa sawit jenis tenera ini juga mampu menghasilkan tandan yang banyak.
BACA JUGA:Ini ! Jarak Pemupukan Terbaik pada Pokok Kelapa Sawit, Petani Wajib Tahu
Nah itulah tadi informasi mengenai 3 jenis bibit kelapa sawit yang menjadi andalan petani, semoga bermanfaat.