BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Irigasi untuk mengairi arel persawahan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) banyak mengalami kerusakan.
DPRD Bengkulu BU meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan.
Salah satunya irigasi yang jebol yakni irigasi yang berfungsi untuk mengairi areal persawahan di Kecamatan Putri Hijau.
BACA JUGA:Investasi Rp10 Juta: Raih Keuntungan Rp52.197 per Bulan! Dijamin 100 Persen oleh Negara
BACA JUGA:Kaya Raya, 4 Weton Ini Bakal Banjir Rezeki di Tahun 2024
Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, SH mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BU segera melakukan perbaikan irigasi tersebut.
Dikatakan Sonti, beberapa kali rapat yang melibatkan seluruh unsur Forkopimda, pembahasan yang dilakukan dan menjadi prioritas saat ini berkaitan dengan ketahanan pangan.
BACA JUGA:Ayo Investasi! Kini Daftar Jadi Investor Surat Berharga Negara Makin Mudah Lewat BRImo
BACA JUGA:Tradisi Manten Kucing Sebagai Ritual Memanggil Hujan, Kearifan Budaya Lokal dari Jawa Timur
"Ketahanan pangan ini sangat penting diperhatikan. Itu sudah menjadi keputusan. Agar segera ditanggulangi (Irigasi jebol) agar bisa digunakan kembali untuk mengaliri sawah," tegas Sonti.
Dijelaskannya, fasilitas untuk meningkatkan ketahanan pangan salah satunya irigasi, karena sangat berguna untuk mengaliri sawah.
BACA JUGA:Murah! KPR BPJS Ketenagakerjaan: Pinjam Rp500 juta, Angsuran Hanya 3.966.100 per Bulan
BACA JUGA:Daftar Shio yang Paling Setia dan Mencintai Keluarga, Pantas Rezekinya Lancar Terus
"Irigasi tidak bisa disepelekan. Kecuali sungainya sudah kering, maka memang tidak mungkin lagi untuk mengaliri sawah," ujarnya.
Sonti menegaskan, selagi air sungai yang digunakan untuk mengaliri sawah masih tersedia, maka perairan sawah masih bisa dilakukan.