4. Tetap Ketenangan dan Tunggu Instruksi Lanjutan
BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan, 21 Perusahaan Buka Kesempatan di Job Fair SMKN 1 Kota Bengkulu
Tunggu instruksi lebih lanjut dari guru atau petugas keamanan. Mereka akan memberi tahu Anda apakah perlu evakuasi.
5. Jika Evakuasi Diperlukan, Lakukan dengan Aman
Jika evakuasi diperlukan, lakukan dengan hati-hati dan aman. Jangan mendorong atau mendorong orang lain.
Panik selama gempa bumi bisa memiliki konsekuensi serius, termasuk:
- Kesulitan dalam Mengambil Keputusan yang Tepat: Panik dapat menghambat kemampuan Anda untuk membuat keputusan yang tepat dan mengikuti instruksi dengan benar.
BACA JUGA:Tersedia 200 Loker di Job Fair Gelaran SMKN 1 Kota Bengkulu: Ini Dia 10 Jabatan yang Dibuka
- Meningkatkan Risiko Cidera: Ketika panik, Anda cenderung bergerak secara sembrono dan tidak melindungi diri dengan baik, meningkatkan risiko cedera.
- Ketidakmampuan untuk Membantu Orang Lain: Jika Anda tidak tenang, Anda mungkin tidak dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada orang lain, terutama yang membutuhkan pertolongan.
- Meningkatkan Kecemasan dan Stres Pasca-Gempa: Panik selama gempa dapat meningkatkan kecemasan dan stres setelahnya. Penting untuk menjaga ketenangan dalam situasi darurat.
BACA JUGA:53 SMAN dan SMKN Ditetapkan Peraih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023
Jadi, ingatlah, menjaga ketenangan adalah kunci saat gempa bumi terjadi. Dengan memahami langkah-langkah yang benar, Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda dalam situasi darurat yang menegangkan.
Jangan lupa untuk selalu bersiap dan berlatih untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi.(**)