HONDA

BMKG Perkuat Pemantauan Gempa di Rejang Lebong dengan Pembangunan Shelter Khusus

BMKG Perkuat Pemantauan Gempa di Rejang Lebong dengan Pembangunan Shelter Khusus

BMKG Perkuat Pemantauan Gempa di Rejang Lebong dengan Pembangunan Shelter Khusus--Dok/koranrb.id

RAKYATBENGKULU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu tengah melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di Kabupaten Rejang Lebong.

Salah satu upaya penting yang sedang dilakukan adalah pembangunan shelter khusus untuk pemantauan gempa bumi, yang ditargetkan selesai pada akhir 2024.

Shelter ini dibangun di kompleks perkantoran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong dan akan menjadi pusat operasional bagi peralatan deteksi gempa bumi. 

Dikutip KORANRB.ID Staf Stasiun BMKG Kepahiang, Wahyu Dodi Prihanto, menjelaskan bahwa fasilitas ini diharapkan mampu memperkuat jaringan pemantauan gempa tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional dan internasional.

BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Utara Pastikan Stok E-KTP Aman untuk Pilkada Serentak 2024, 13 Ribu Blanko Disiapkan

BACA JUGA:Tegaskan Tidak Ada Perusahaan Mempekerjakan Anak di Bawah Umur, Ini Kata Disnaker Kota Bengkulu

“Ini merupakan peningkatan program yang signifikan dari stasiun mini regional yang sebelumnya dibangun di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara. Stasiun mini tersebut sebelumnya hanya mampu mengolah data untuk keperluan regional dan saat ini sudah tidak berfungsi lagi,” ujar Wahyu.

Shelter ini tidak hanya akan memberikan data pemantauan yang lebih akurat dan cepat, tetapi juga memperluas jangkauan informasi gempa yang dapat dimanfaatkan untuk mitigasi bencana.

Wilayah Rejang Lebong, yang dikenal sebagai daerah rawan gempa, diharapkan akan lebih siap dalam menghadapi potensi bencana dengan adanya fasilitas ini.

"Upaya ini mencerminkan komitmen BMKG dan pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat serta meningkatkan keamanan di daerah rawan bencana," tambah Wahyu.

BACA JUGA:Penyidikan Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Kejari Bengkulu Selatan Periksa 25 Saksi

BACA JUGA:Ramalan Shio Ayam 2025: Siap Hadapi Perubahan Besar dan Tantangan Baru?

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si, menyambut baik pembangunan shelter ini. 

Menurutnya, langkah BMKG ini akan sangat mendukung kesiapsiagaan daerah terhadap ancaman gempa bumi, terutama dalam mempercepat respons tanggap darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: