HONDA

BPBD Bengkulu Siapkan Armada Lengkap untuk Tanggap Bencana

BPBD Bengkulu Siapkan Armada Lengkap untuk Tanggap Bencana

BPBD Bengkulu Siapkan Armada Lengkap untuk Tanggap Bencana--Foto KORANRB.ID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memastikan kesiapan seluruh peralatan tanggap bencana dalam kondisi optimal untuk menghadapi berbagai potensi bencana, terutama banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, S.STP, mengungkapkan bahwa dari lima unit perahu karet yang dimiliki, tiga unit berada dalam kondisi prima, sementara dua lainnya membutuhkan perbaikan. 

“Pada saat terjadinya banjir di area perumahan, kami memilih menggunakan perahu fiber karena lebih aman dan tidak rawan bocor dibandingkan perahu karet,” jelas Denny.

Denny menambahkan, lima unit perahu fiber yang dimiliki BPBD dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.

BACA JUGA:Pilkada Serentak Bengkulu 2024: Petahana Tumbang di 4 Daerah, Satu-Satunya Calon Tunggal Raih Kemenangan Telak

BACA JUGA:Pilkada Seluma 2024, Pasangan TEGUH Klaim Kalahkan Petahana dengan 76.167 Suara Kemenangan 

Selain itu, terdapat tiga unit pompa air yang semuanya berfungsi dengan baik, serta berbagai jenis genset untuk mendukung operasional.

“BPBD juga memiliki tenda dengan beberapa jenis, untuk totalnya ada 15 unit semuanya siap digunakan,” ujar Denny. 

Tenda ini terdiri atas tiga jenis: tenda keluarga, tenda posko, dan tenda menengah, semuanya dalam keadaan layak pakai.

Denny juga memaparkan kesiapan armada operasional yang mencakup tiga unit pick-up double cabin, satu unit mobil tangki air, satu unit truk serbaguna, serta satu unit traktor atau jonder. 

BACA JUGA:Energi Kayu di Tahun Ular: Ramalan Shio Bulan Maret yang Harus Kamu Tahu

BACA JUGA:Ramalan Keuangan Shio di Bulan Februari 2025, Saatnya Hemat atau Boros?

Pos pemantauan bencana juga telah disiagakan di kantor BPBD, didukung tim patroli keliling untuk memantau titik rawan banjir.

"Kami juga membuka layanan call center di nomor 112 agar masyarakat dapat segera menghubungi kami jika membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut," tambah Denny. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: