Dengan posisi rumah seperti ini lebih mudah bagi keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketiga pertimbangkan untuk memilih rumah hook. Maksudnya hook adalah posisi rumah yang berada pada bagian ujung satu blok perumahan atau dekat jalan umum.
BACA JUGA:Dua Desa di Rejang Lebong Masuk 10 Besar Desa Wisata Provinsi Bengkulu
Rumah dengan posisi tanah seperti ini seringkali memiliki kelebihan tanah, sehingga ukuran tanah kamu menjadi lebih luas. Karena posisinya di pinggir sehingga lebih strategis ketika kamu ingin membangun usaha.
Manfaat lainnya ketika kamu ada acara area yang bisa dijadikan sebagai lokasi parkir juga lebih luas dan lebih mudah dijangkau.
BACA JUGA:Agar Tidak Cepat Ngedrop, Inilah 5 Tips Merawat dan Memperpanjang Usia Pakai Baterai Smartphone
Keempat jangan memilih rumah tusuk sate. Apa itu? Rumah tusuk sate ini adalah posisi rumah yang berada tepat di ujung persimpangan atau ujung jalan lurus tanpa tikungan.
Ini ada kaitannya dengan kepercayaan yang melekat pada masyarakat Indonesia. Ada yang mengatakan rumah tusuk sate rentan dengan santet, simbol kesialan, membuat kesehatan penghuninya terganggu dan membawa nasib buruk.
Bila dilihat dari fengshui rumah tusuk sate diidentikkan dengan posisi panah beracun. Beberapa ahli fengsui malah menyebutkan rumah tusuk sate dapat menangkal energi baik.
Akibatnya rumah seperti itu dapat mengumpulkan “chi” buruk yang membawa malapetaka.
BACA JUGA:Sering Nyeri pada Panggul, Pendarahan Berlebih Saat Haid, Waspada Kista Endometriosis
Kelima perhatikan arah mata angin. Para ahli menyarankan memilih rumah menghadap ke timur atau arah matahari terbit.
Karena akan mendapat sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan. Dengan begitu kamu akan lebih sehat dan bisa menghemat daya listrik. Sebab bisa lebih cepat mematikan bola lampu di rumah, sebab hari sudah terang.
Sebaliknya memilih rumah yang membelakangi arah timur, berarti akan terkena sinar matahari saat sore.(**)