Total DBH Rp 106 Miliar Lebih
BACA JUGA:Wow! Jantung Pisang dan Sayur Katu: Rahasia Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui
Provinsi Bengkulu memang tidak masuk 10 provinsi se Indonesia sebagai penerima kucuran Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit 2023. Namun, Bengkulu tetap menerima miliaran rupiah dari kucuran dana pusat tersebut.
BACA JUGA:Tren Menggoreng Tanpa Minyak, Ini Dia Rekomendasi Air Frayer Low Watt yang Bisa Jadi Pilihan
Se Indonesia, kucuran DBH kelapa sawit Rp 3,4 triliun, total yang masuk ke Provinsi Bengkulu mencapai Rp 106.033.563.000. Besar dana itu, terdiri DBH kelapa sawit yang diberikan kepada Provinsi Bengkulu sebesar Rp 21.732.563.000, sebagai daerah penghasil di Indonesia.
Bukan hanya provinsi, 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu kecipratan DBH semua. Tiga daerah di Provinsi Bengkulu yang minim perkebunan kelapa sawit pun ikut kecipratan dengan nilai yang tidak jauh berbeda. Yakni Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong dan Kepahiang.
BACA JUGA:7 Kegiatan Berikut Ini Wajib Dihindari Ibu Hamil, Agar Tidak Mengalami Masalah Keguguran
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyambut positif kucuran DBH kelapa sawit dari pemerintah pusat tersebut. Ia berharap kucuran DBH kelapa sawit digunakan untuk berbagai program pembangunan di masing-masing daerah.
BACA JUGA:Yuk Siapkan Tabungan untuk Masa Depan, Bisa Bentuk Emas, Perhiasan atau Saham
Adapun rincian DBH kelapa sawit di Provinsi Bengkulu untuk 10 kabupaten/kota adalah sebagai berikut:
1. Kabupaten Mukomuko Rp 16,8 miliar
2. Bengkulu Utara Rp 12,7 miliar
3. Kabupaten Seluma Rp 9,6 miliar
4. Bengkulu Tengah Rp 9,01 miliar