Kamu perlu memilih minyak biji bunga matahari dengan andungan asam oleat lebih tinggi, sebab lebih stabil terhadap suhu panas dan lebih baik untuk kesehatan jantung.
BACA JUGA:Ternyata Negara Ini dengan Nilai Mata Uang Termahal yang Ada di Dunia
Mencegah keparahan penyakit Alzheimer
Salah satu kandungan dari minyak biji bunga matahari adalah Vitamin E. Dimana Vitamin E ini dibutuhkan untuk menjaga fungsi syaraf yang normal. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi vitamin E dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
Apa itu Alzheimer? Alzheimer merupakan penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, berkurangnya kemampuan berpikir, berbicara dan perubahan perilaku.
BACA JUGA:Cara Memudarkan Flek Hitam: 6 Resep Masker Alami dengan Mudah di Rumah
Nah minyak dan biji bunga matahari adalah sumber vitamin E alami paling baik. Pada 100 gram biji bunga matahari, terkandung 35 miligram vitamin E. Sementara dengan berat yang sama, minyak biji bunga matahari bisa mengandung 41 miligram vitamin E.
Kalau mengonsumsi minyak biji bunga matahari, kamu tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen atau tambahan vitamin E.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami: 15 Solusi Mudah untuk Kulit Bersih
Sebab kebutuhan konsumsi harian vitamin E sebanyak 15–20 mikrogram per hari akan terpenuhi. Sebab penyerapan vitamin dari makanan akan lebih efektif daripada mengonsumsi suplemen.
Melindungi skin barrier
Selain mengandung Vitamin E, minyak biji bunga matahari juga mengandung asam linoleat yang memiliki beragam manfaat untuk kulit.
BACA JUGA:Cara Paling Aman Menggunakan Set Top Box agar Tidak Meledak dan Cepat Rusak
Asam linoleat pada minyak biji bunga matahari punya fungsi sebagai pelindung dan mengoptimalkan fungsi skin barrier, terutama untuk mempertahankan kelembapan kulit kamu.