Mahira Pray For Palestina, Angkat Sejarah Kaum Yahudi Menumpang, Pembantaian Rakyat Oleh Zeonis

Sabtu 25-11-2023,19:28 WIB
Reporter : Ana Mariyohana
Editor : Ana Mariyohana

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Duka yang dirasakan masyarakat Palestina menjadi duka umat Muslim dan non Muslim dunia.

Sekolah Alam Bengkulu (SAB) Mahira kemarin menampilan konser bertajuk "Mahira Pray For Palestina" kemarin (25/11) sore.

BACA JUGA:Keren! Ini Dia 4 Samsung Smart TV 2023 Tercanggih yang Resmi Dirilis di Indonesia, Intip Keunggulannya

Mulai dari murid PAUD, tingkat SD, SM1 (setara SMP) dan SM2 (setara SMA) SAM Mahira Bengkulu ikut ambil bagian dalam pentas drama dan musikal yang digelar selama 2 jam dibawah rintik hujan. Konser digelar di tribun kebanggaan SAB Mahira Bengkulu, Kelurahan Kebun Tebeng.

Konser mengetengahkan bagaimana situasi sebelum terjadinya pembantaian rakyat yang dilakukan para zeonis.

BACA JUGA:Gaya Hidup Baru Milenial, Pilihan Tepat Aplikasi Trading Terbaik 2023 Forextime FXTM

Dengan detail siswa-siswi SAB Mahira Bengkulu berbagai tingkatan, termasuk guru menggambarkan kondisi Palestina sebelum kedatangan kaum Yahudi Israel. 

Bagaimana anak-anak masih bisa bermain, baik anak perempuan bermain permainan tradisional maupun anak laki-laki bermain sepak bola.

BACA JUGA:Hari Guru Nasional! Simak Rincian Pagu Dana BOS Tahun 2024 Provinsi Bengkulu

Termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berjalan lancar dan pasar tradisonal yang menjual aneka kebutuhan masyarakat. 

Hingga kedatangan Kaum Yahudi yang ingin menumpang. Sayangnya para kaum penumpang ini malah ingin menguasai negara yang ditumpangi, mengabaikan kebaikan kaum Muslimin yang sudah memberi tumpangan. 

BACA JUGA:Benarkah Mobil Hidrogen Lebih Tangguh dan Unggul Dibandingkan Mobil Listrik?

Teganya mereka menyerang anak-anak, orang dewasa, mengacak-acak pasar hingga pembantaian besar-besaran terhadap masyarakat Palestina.

Semuanya dimainkan secara apik, termasuk berbagai perlengkapan pendukung berupa tank, kapal yang mengangkut kedatangan kaum Yahudi, roket perang dan senapan-senapan besar yang dibuat dari kardus. 

BACA JUGA:Selamat Hari Guru! Segini Tunjangan Guru se-Bengkulu Tahun 2024: Ini per Daerah

Kategori :