BACA JUGA:Unib dan BNPB Serahkan Alat Produksi Pengolahan Kopi dan Jahe
Jika memilih bibit jahe merah yang berkualitas, maka letakkanlah di ruangan atau tempat yang sejuk.
Kemudian siram dengan air dan biarkan beberapa waktu sampai rimpang tersebut tumbuh tunas baru.
Jika saat proses menunggu tunas tumbuh ada yang busuk maka yang harus di lakukan, segera pisahkan agar tidak menular ke rimpang yang lain.
3. Menanam Jahe Merah
BACA JUGA:Curi Jahe Merah 2 Kg Senilai Rp 150 Ribuan, Pak US Tetap Dibui
Proses penanaman jahe merah sebaiknya dilakukan pada akhir musim penghujan dan memasuki musim kemarau, dikarenakan bibit jahe merah rentan busuk jika curah hujan di sekitar terlalu cukup tinggi.
Masukkan bibit jahe ke setiap lubang tanam atau polybag, lalu tutup dengan tanah tapi jangan menutup bibit terlalu rapat agar tunas biasa tumbuh dengan leluasa.
Selanjutnya, ganaman ditaburi obat anti jamur untuk mencegah tumbuhnya jamur pada tanaman jahe merah.
4. Pemeliharaan Tanaman Jahe Merah
BACA JUGA:Benarkah Jahe Bisa Ringankan Gejala Pasien Covid-19? Ini Kata Ahli
Pemeliharaan tanaman jahe merah berupa penyiraman dan pembersihan gulma di sekitaran tanaman jahe.
Untuk penyiraman dilakukan setiap hari, air yang disemprot dengan alat spray dengan volume air yang tidak terlalu banyak agar tanaman jahe tidak membusuk.
Untuk pemupukannya dilakukan 1 bulan sekali saat sebelum panen dan untuk penyiangan pembersihan gulma rumput liar bias dilakukan secara rutin.
5. Pemanenan Tanaman Jahe Merah
BACA JUGA:Harga Jahe Terjun Bebas, Dampak Kebijakan Pemerintah Impor Jahe