BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Siapa yang tidak kenal tanaman bunga matahari, selain bentuknya yang mirip dengan sanga surya yang selalu menyinari dunia, bunga matahari melambangkan keberanian dan ketabahan.
Salah satu keunikan bunga matahari adalah bagaimana bunga matahari ini akan tertunduk ke bawah ketika malam datang dan akan menghadap matahari dan mengikuti pergerakan matahari.
BACA JUGA:Mengungkap Tabir Mitos, Simbol dan Manfaat Bunga Kantil, Termasuk Klasifikasinya
Bunga yang memiliki nama latin Healinthus Annuus L ini berasal dari tanah Amerika Utara. Bunga matahari ini biasanya tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
Karena bentuknya yang indah, bunga ,matahari biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Seiring dengan kesaadaran Masyarakat akan banyaknya manfaat yang dihasilkan, maka sebagian orang sudah mulai memanfaatkannya untuk pengobatan.
BACA JUGA:Waspada Musim Hujan! Bunga dan Buah pada Cabai dan Jambu Air Rontok, Begini Solusinya
Bagian dari bunga matahari memiliki khasiat untuk Kesehatan. Nutrisi bunga matahari paling banyak terdapat pada bijinya.
Mengutip SELF Nutrition Data, dalam 30 gram biji bunga matahari yang di kupas dan dipanggang kering terdapat beberapa nutrisi seperti Kalori, Lemak jenuh, Protein, Karbohidrat, Serat, Vitamin E, Vitamin B6, aFolat, Seng, Tembga, Mangan dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:Mitosnya Memotong Kuku Malam Hari Bisa Persingkat Usia, Juga Perburuk Hubungan dengan Orang Tua
1. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Minyak biji bunga matahari ialah sumber lemak sehat, seperti asam lemak omega- 6 yang bisa mengurangi cholesterol jahat pada darah.
Mengkonsumsi minyak biji bunga matahari dengan teratur bisa meningkatkan Kesehatan jantung dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Cara Aman Investasi Saham Batu Bara untuk Pemula, Tabungan Menjanjikan untuk Hari Tua
2. Mengontrol Diabetes
Mengutip penelitian dari Department of Human Nutrition, University of Otago, orang yang mengkonsumsi 1 ons biji bunga matahari setiap hari sebagai dari bagian diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam 6 bulan dibandingkan diet sehat saja.