BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan pada lahan pertanian akan mengakibatkan penurunan tingkat kesuburan tanah.
Hal ini ditandai produktivitas tanaman akan menurun karena kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi.
Pemberian pupuk anorganik merupakan upaya untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman secara cepat.
Namun, pupuk anorganik memiliki kelemahan, yaitu mudah tercuci dan mengalami penguapan.
BACA JUGA:Diketahui dapat Meningkatkan Kesuburan, Ini Berbagai Manfaat Buah Nanas Bila Dikonsumsi Pria
Hal ini menjadi merugikan ketika pupuk belum diserap oleh tanaman tapi sudah tidak tersedia di tanah karena tercuci atau menguap oleh sinar matahari
Penggunaan Asam Humat mampu mengembalikan kesuburan tanah akibat lahan yang digunakan secara terus menerus maupun penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Asam humat adalah salah satu dari tiga bahan penyusun zat humat yang merupakan komponen pembentuk humus tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi yang terbentuk dari pelapukan bahan organik, seperti daun dan batang pohon. Asam humat diperoleh melalui proses ekstraksi humus.
Asam humat dapat memperbaiki sifat kimia, fisik, dan biologi tanah. Sehingga, pengaplikasian asam humat dapat memperbaiki kondisi tanah yang sudah terdegradasi dan meminimalisir kemungkinan kehilangan nutrisi dari pupuk organik akibat pencucian atau penguapan.
BACA JUGA:7 Makanan Ini dapat Meningkatkan Kesuburan, Pengantin Baru Wajib Coba
Selain itu, asam humat bisa merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang baik, yang menguntungkan di dalam tanah.
Lantas, bagaimana dengan dosis dan cara pakai Asam Humat itu sendiri? Yakni untuk satu hektar tanah produktif dibutuhkan 1-2 kilogram asam humat.
Sedangkan untuk lahan kritis 3-5 kilogram, pengaplikasiannya dengan cara disemprotkan pada saat pengolahan lahan pertanian atau bisa juga dengan dikocorkan.
Selain itu, larutan asam humat juga bisa digunakan untuk perendaman bibit, biji-biji bibit bisa direndam menggunakan asam humat ini selama 24 jam sebelum disemai, tentunya dengan dosis rendah.
BACA JUGA:Gunakan Bahan ini Menetralisasi Jamur Patogen dan Bakteri Jahat saat Pengolahan Tanah