4 Daerah Basis Agama Yahudi di Indonesia, Selain Sulawesi Utara, Jakarta dan Surabaya, Juga Ada di Sini !

Senin 11-12-2023,11:15 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Marsal Abadi

Jumlah penganut Yahudi di Minahasa sendiri sebanyak 100 orang dari 33 kepala keluarga. Mereka adalah keturunan dari Yahudi Belanda dengan menganut aliran Yahudi Ortodoks. Mereka hidup berdampingan dengan muslim, kristen, dan penganut agama lain di Sulawesi Utara. 

BACA JUGA:Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina Yang Tak Kunjung Usai, Akankah Berakhir?

Penganut Yahudi di Jakarta


Pemeluk agama Yahudi atau penganut Yudaisme di Jakarta juga sudah ada sejak zaman penjajahan.--DOK/RB

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia Diserang, Konflik Hamas Vs Israel Tewaskan Ribuan Korban Jiwa

Komunitas pemeluk agama Yahudi atau penganut Yudaisme di Jakarta juga sudah ada sejak zaman penjajahan. Pengikut agama Yahudi di Jakarta adalah para keturunan dari Belanda dan Jerman yang sudah datang sejak era kolonial. Jumlah mereka juga kisaran 100 jiwa.

BACA JUGA:PWI Kutuk Kekejian Israel Atas Pembunuhan Wartawan Palestina

Mereka tidak memiliki rumah ibadah yang berdiri terbuka seperti Shaar Hashamayim Sinagogue di Provinsi Sulawesi Utara. Umat Yahudi di Jakarta beribadah dari rumah ke rumah sesama komunitas penganut Yudaisme. Meski tidak terbuka dan jumlah umat yang kecil, Sinagoge kecil tetap berdiri di Jakarta, nama sinagoge ini adalah Torat Chaim. 

BACA JUGA:Peduli Kemanusiaan, Serikat Karyawan Angkasa Pura II Cabang Bengkulu Galang Donasi untuk Palestina

Pada kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP), orang-orang atau pengikut Yahudi atau penganut Yudaisme di Indonesia mengisinya sebagai penganut Kristen, Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, atau justru mengosongkannya. Ini dilakukan mengingat agama Yahudi tidak diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin, Ajak Kepala OPD dan ASN Pemda Provinsi Bengkulu Donasi untuk Palestina

Penganut Yahudi di Jayapura 


Umat Yahudi Jayapura saat menyaksikan Tora dari Rabbi dari Israel yang berkunjung ke Jayapura tahah Papua. --DOK/RB

BACA JUGA:Peduli Palestina, Ajak Seluruh Warga di Kaur Padati Masjid-Masjid untuk Lakukan Sholat Gaib

Agama Yahudi atau penganut Yudaisme di Tanah Papua pun keberadaanya sudah ada sejak lama. Ketika masa pendudukan kolonial Belanda, umat Yahudi Papua sudah ada. Seiring waktu, ketika Kemerdekaan Indonesia, umat Yahudi Jayapura ini sempat berasimilasi menjadi Kristen. 

BACA JUGA:Dukungan untuk Palestina: Bukan Karena Agama, Tapi Tentang Kemanusiaan

Kategori :