BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengenal Makanan Pendamping ASI (MPASI). Ibu perlu perlu referensi MPASI yang bergizi, sebab bayi memulai fase mengembangkan kemampuan makannya dan membutuhkan gizi selain dari ASI.
Pada usia ini, ASI maupun sufor saja tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan dan nutrisi untuk bayi. Selain berbagai asupan nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak.
BACA JUGA:Ini ! 7 Negara Penganut Agama Yahudi Terbesar di Dunia, Apa Indonesia Termasuk?
Bayi juga membutuhkan asupan dari buah-buahan dan sayuran. Sementara sereal bayi yang juga memberikan asupan vitamin, serat dan mineral yang dibutuhkan.
Nah, kadang para ibu sulit menemukan cemilan sehat dan kaya nutrisi yang bisa diberikan untuk bayi. Berikut kami sajikan beberapa contoh.
BACA JUGA:Senator Paling Aktif Turun ke Dapil, Sultan Temui Keluarga Jawa dan Lembak di Bengkulu
Sayuran Hijau Pure
Cemilan MPASI, bayi bisa ibu berikan pure sayuran hijau seperti brokoli, bayam atau kacang hijau. Dimana banyak mengandung berbagai vitamin, mineral dan serat yang bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pada tahun 2017 lalu di Provinsi Bengkulu pernah dilakukan penelitian pentingnya keragaman makanan sebagai cemilan bayi usia 6 bulan.
BACA JUGA:ADD Kurang 10 Persen dari Jumlah DAU dan DBH: Siap-siap Dapat Pemotongan
Hasil penelitian dimuat dalam jurnal berjudul Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Keragaman Konsumsi Sumber Vitamin A dan Zat Besi Usia 6-23 Bulan di Provinsi Bengkulu yang dituangkan di Journal Nutrition College.
Dalam jurnal disebutkan bahwasanya terdapat kaitan erat antar pemberian MPASI dengan keragaman konsumsi sumber zat gizi mikro (Fe) anak usia 6-23 bulan di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Bentuk Karakter Lebih Signifikan, Saat Anak Laki-Laki Dekat dengan Ibunya
Pada tahapan pemberian MPASI untuk anak usia 6-9 bulan harus bertekstur cair ataupun yang lembut dan disaring.