BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Perayaan Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember, merupakan hari raya Umat Kristiani.
Mengutip dari laman Kemenparekraf.go.id, di Indonesia ternyata mempunyai tradisi perayaan Natal yang berbeda-beda dan juga cukup unik.
Perayaan natal di Indonesia ini tidak hanya sekadar menghiasi pohon Natal dengan berbagai ornamen, tetapi tradisi perayaan Natal yang ada di berbagai daerah di Indonesia ini menjadi simbol kebersamaan yang telah dilaksanakan secara turun-temurun dari zaman dahulu.
Pada setiap tradisi perayaan Natal ini kental dengan budaya asli yang sekaligus menyimpan makna yang mendalam.
BACA JUGA:Pernah Dianggap Sebagai Alat Propaganda, Ini Sejarah Santa Claus yang Jadi Ikon Natal
Ada 6 tradisi Perayaan Natal di Indonesia yang terkenal unik dan juga penuh makna, antara lain:
Tradisi Rabo-rabo di Jakarta.--Foto: Facebook.com/Kemenparekraf
1. Rabo-Rabo (Jakarta)
Di Jakarta mempunyai tradisi perayaan Natal yang terkenal unik dan masih dilestarikan hingga saat ini, yaitu Rabo-Rabo yang merupakan tradisi yang dapat ditemukan di Kampung Tugu, Kawasan Cilincing Jakarta Utara.
Pada kawasan ini disinggahi sekelompok pemeluk agama Kristen yang merupakan keturunan Portugis, adapun perayaan ini dilakukan setiap menjelang Hari Natal.
Rabo-Rabo ini diartikan sebagai Ekor-Mengekor, atau dalam bahasa Kreol Portugis dilakukan dengan berkeliling area kampung dan mengunjungi rumah-rumah kerabat, sambil menyanyikan lagu keroncong.
BACA JUGA:Warna Natal Tak Harus Merah! Temukan Ide Dress Trendy Merayakan dengan Gaya
Pada puncak perayaan Rabo-Rabo ini akan dilakukan tradisi mandi-mandi, yaitu menggambar wajah satu sama lain dengan bedak putih, yang menurut kepercayaan kegiatan ini menyimbolkan penebusan dosa dan pengampunan, serta untuk memulai serta menyambut Tahun Baru di dalam keadaan bersih.
Tradisi Wayang Wahyu di Yogyakarta.--Foto: Facebook.com/Kemenparekraf
2. Wayang Wahyu (Yogyakarta)