Adapun terompet yang dipakai ini terbuat dari kayu yang menyerupai tanduk alpine dan mengeluarkan bunyi melankolis, konon katanya terompet ini dipakai untuk menakuti roh jahat pada zaman dahulu.
BACA JUGA:Warna Natal Tak Harus Merah! Temukan Ide Dress Trendy Merayakan dengan Gaya
4. Sauna di Finlandia
Selanjutnya di negara Finlandia, dimana warga Finlandia merayakan liburan Natal di tanggal 13 Desember dengan mengunjungi sauna untuk bersantai atau ziarah ke pemakaman untuk mengenang orang-orang yang telah tiada.
Bagi gadis tertua di dalam setiap keluarga akan mengenakan jubah putih dan mahkota lilin lalu melayani keluarga.
5. Pohon palem di India
Di negara India mengganti pohon cemara menjadi pohon palem untuk kemudian dijadikan pohon Natal, Adapun hal ini dilakukan karena di negara India ini sulit menemukan pohon cemara.
Selain pohon palem, warga di India juga menggunakan pohon pisang ataupun pohon mangga sebagai pohon Natal.
BACA JUGA:10 Tanda Kucing Sebagai Pembawa Rezeki Berdasarkan Coraknya Menurut Primbon Jawa
6. Menyalakan lilin di Irlandia
Di Negara Irlandia ketika malam Natal warga Irlandia menyalakan lilin di rumahnya, dimana lilin ini harus dinyalakan oleh anak paling kecil di keluarganya.
Lilin ini tidak boleh mati semalaman karena diyakini dapat menerangi bunda Maria dan Yusuf.
7. Menyalakan api 12 hari di Yunani
Di negara Yunani mempunyai tradisi perayaan Natal menyalakan api selama 12 hari. Adapun hal ini diyakini bisa mencegah roh jahat yang masuk melalui cerobong asap.
Selain itu warga Yunani juga menghadiri kebaktian pada tengah malam selama liburan ini.
BACA JUGA:Menurut Feng Shui, 7 Tanaman Hias Ini Pembawa Rezeki dan Keberuntungan