6 Tips Memilih Pasir Bangunan dan Berkualitas

Jumat 15-12-2023,23:07 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Peri Haryadi

BACA JUGA:Pantai dengan Pasir Warna Putih, Banyak Batu Karang Mirip Gigi Hiu, Atraksi Lumba-Lumba

Kualitasnya juga biasa karena tidak digunakan untuk perekat batu bata. Jenis pasir ini digunakan sebagai untuk mendistribusikan beban dan menstabilkan tanah. 

Saya yakin Anda pernah mendengar seseorang mengatakan pasirnya harus diurug dulu, bukan. 

Dikatakan ini menunjukkan bahwa tanah pembangunan harus diratakan terlebih dahulu agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

3. Pasir Pasang

Pasir pasang jenis pasir yang lebih halus dari yang lainnya. Teksturnya yang halus menunjukkan bahwa kualitas dan sifat rekatnya yang sangat bagus untuk proses konstruksi. 

BACA JUGA:Pasir Hitam Terbentuk dari Lava Mendingin, Saat Matahari Terbenam Pasir Berkilauan

Pasir pasang digunakan untuk merekatkan batu bata, batu alam,keramik, dan lain sebagainya. 

4. Pasir Merah / Jebrod.

Pastinya anda pasti sudah tidak asing dengan jenis pasir ini. Pasir merah atau yang juga dikenal dengan sebutan Jebrod, sering dipergunakan untuk membuat beton. 

Pasir merah akan dicampur dengan pasir beton supaya daya rekat yang dihasilkan semakin kuat. Pasir ini memiliki warna merah dan beragam seperti warna merah bata, merah kecokelatan, dan merah oranye. 

5. Pasir Sungai,

Pasir sungai memiliki tekstur yang kasar karena terbuat dari bebatuan sungai yang keras. Namun bukan berarti teksturnya  kasar. 

BACA JUGA:Pesona Pantai Berpasir Emas di Negeri Para Dewa, Pantai Unik yang Menjadi Favorit Anak Muda

Pasir sungai tergolong pasir halus karena memiliki daya rekat yang sama dengan jenis pasir lainnya. Pasir sungai sering dipilih untuk pondasi bangunan karena terbukti lebih awet.

6. Pasir Bangka.

Kategori :