Indonesia terkenal dengan negara yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat, salah satunya proses adat pernikahan.
Tidak heran jika banyak pernikahan di Indonesia yang harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk prosesi adat ini.
Berikut telah kami rangkum 5 suku dengan biaya mahar paling tinggi di Indonesia.
1. Mahar pernikahan Suku Bugis
Suku Bugis memang sangat terkenal dengan adat pernikahan termahal di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena adanya uang panai dalam suku bugis yang wajib diberikan oleh pihak mempelai laki-laki ke pihak mempelai perempuan menjelang hari pernikahan.
BACA JUGA:Cewek Harus Tahu! Ini Ciri-Ciri Sifat Cowok Redflag yang Tidak Cocok Dinikahi
Uang panai ini dikenal oleh masyarakat umum adalah uang mahar yang memiliki jumlah yang cukup besar dan nominal dari uang panai sendiri disesuaikan dengan status pendidikan dan status sosial mempelai perempuan.
Semakin tinggi tingkat pendidikan pihak mempelai perempuan maka akan semakin besar uang panai yang wajib diberikan oleh pihak laki-laki.
Contohnya seperti perempuan yang hanya sekolah sampai jenjang SMA akan mendapatkan uang panai dibawah 100 juta, sedangkan uang panai yang memiliki gelar sarjana diatas 100 juta.
Tetapi jika perempuan itu sudah bekerja, maka berbeda pula nominal yang diberikan oleh pihak laki-laki.
BACA JUGA:Jangan Asal! Ini 5 Makna Mahar Seperangkat Alat Sholat yang Wajib Diketahui Sebelum Menikah
2. Biaya pernikahan Suku Nias
Selanjutnya ada suku Nias yaitu suku yang berada di Sumatera Utara. Suku ini sangat terkenal memiliki adat istiadat yang masih sangat kental.
Hal itu dinilai karena mahar dalam pernikahan Suku Nias juga termasuk kedalam pernikahan dengan biaya tertinggi di Indonesia.
Bagaimana tidak, ketika melakukan proses lamaran saja pihak laki-laki harus membawa mahar berupa 25 ekor babi.
Jika harga babi dimisalkan sekitar Rp 1 juta maka 25 babi sudah mencapai Rp 25 juta. Sama seperti pada adat Bugis, nominal biaya mahar perempuan ditetapkan oleh tinggat pendidikan dan status sosialnya.