Jadi, semakin tinggi tingkat pendidikan mempelai perempuan maka sinamot ini akan semakin besar.
Status sosial sering kali menjadi faktor penentu dalam menentukan tingkat mahar. Di beberapa suku di Indonesia, mahar dapat menjadi ukuran kemampuan ekonomi dan status sosial pihak laki-laki.
Semakin tinggi status sosialnya, semakin tinggi pula ekspektasi terhadap nilai mahar yang dia berikan.
BACA JUGA:WOW ! 4 Sungai dengan Buaya Terbanyak di Indonesia, Nomor 3 Sungai di Provinsi Tetangga Bengkulu
Dalam keseluruhan, mahar pernikahan di Indonesia memang dapat mencerminkan nilai-nilai tradisional, ekonomi, dan sosial masyarakat.
Meskipun dalam beberapa kasus mahar dapat mencapai nominal yang tinggi, pemahaman akan makna dan faktor-faktor di baliknya dapat membantu masyarakat memahami esensi dari tradisi ini.
BACA JUGA:Tips Menghemat Uang Agar Bisa Menabung!
Jadi, apakah pasanganmu termasuk berasal dari ke-5 suku yang disebutkan di atas? Jika jawabannya adalah ‘Iya’, berarti kamu harus menabung lebih giat lagi, nih!(**)