Adapun ekor kucing ini berguna sebagai penyeimbang ketika kucing berjalan pada permukaan jalan yang sempit seperti sandaran kursi ataupun puncak pagar.
Ekor kucing juga dapat membantunya untuk berlari agar tetap berdiri ketika ia berbelok tajam untuk bermain dengan mainan favoritnya atau sedang mengejar mangsanya.
BACA JUGA:Tingkatkan Berat Badan Kucing Kesayangan dengan 5 Makanan Terbaik Ini
2. Sebagai Alat Komunikasi
Alat komunikasi kucing memakai bahasa tubuh, dimana ekor kucing menjadi bagian yang penting sekali sebagai alat komunikasi kucing.
Ketika kucing sedang kesal biasanya menggerakkan ujung ekornya, tetapi kalau kucing mencambuk ekornya ke belakang dan ke depan lebih baik menjauh, karena kucing akan mengeluarkan cakarnya.
Selain itu kucing yang sedang berkonsentrasi ke mangsanya, biasanya ekornya akan terangkat rendah ke tanah.
BACA JUGA:Kucing Juga Bisa Stres! Begini Tanda Kucing Stres dan Cara Mengatasinya
3. Kucing Bisa Hidup Tanpa Ekor
Kucing yang mengalami amputasi pada ekornya yang dikarenakan cedera tetap dapat hidup seperti biasanya.
Kucing dapat menyeimbangkan hidupnya dengan mudah meskipun tidak mempunyai ekor.
4. Cedera Pada Ekor Kucing dapat Menyebabkan Kerusakan Permanen
Adapun cedera pada ekor kucing dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Meskipun sumsum tulang belakangnya tidak panjang sampai ke ekornya, cedera dapat menimbulkan kerusakan saraf yang sangat serius.
BACA JUGA:Menakjubkan! Mengenal 5 Kucing Termahal di Dunia
Ketika sumsum tulang belakang berakhir, maka saraf yang mengontrol dan membuat peka ekor, kandung kemih, kaki belakang, anus dan usus besar harus memanjang sampai ke luar dengan tidak ada perlindungan dari tulang belakang.