BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Nama keledang mungkin kebanyakan orang tidak tahu, kecuali orang yang berasal dari Kalimantan. Keledang bentuknya seperti nangka mini dari Kalimantan, dengan warna daging buah kuning mencolok, beda dengan nangka pada umumnya yang kuning muda.
Buah keledang memiliki pohon dengan ukuran tinggi mencapai 36 meter dan batangnya lurus. Meski lurus tetap ada cabangnya yang mencapai 25 meter.
BACA JUGA:Asyik! Jatah BOK Puskesmas di Kalimantan Selatan 201 Miliar: KB 58 Miliar
Kulit kayu keledang berwarna kelabu pucat hampir kehitaman dengan warna kekuningan pada bagian dalamnya. Ketebalan ranting pohonnya mencapai 6-8 mm dengan bulu-bulu halus dan daun kaku bulat memanjang dengan bulu halus di permukaan sisinya.
Buah keledang masih satu famili dengan nangka-nangkaan atau moraceae dengan nama ilmiah Artocarpus lanceifolius. Tentunya juga berkerabat dengan cempedak, sukun, nangka, mentawa, kluwih, benda dan selanking.
BACA JUGA:Manggis Putih Favorit Raja Bali, Tekstur Daging Buah Lebih Renyah, Mengandung Tinggi Glukosa
Bentuk buah dan pohonnya pun hampir ama, kulit luarnya terdapat duri-duri tumpul dan bulu-bulu halus seperti sukun. Tapi berukuran lebih kecil dan berwarna kuning.
Daging buah keledang berwarna oranye kekuningan, seperti nangka dan baunya harum. Rasa buah keledang cenderung manis, dengan daging buah lembut agak kenyal dan biji yang lumayan besar.
BACA JUGA:Tips Memilih Warna Baju Bridesmaids agar Tampil Anti Mainstream
Meski nama keledang tergolong umum, tapi di beberapa daerah namanya akan berbeda misalnya di Batak disebut simar naka, beda lagi di Suku yang disebut bangsal dan pala tupai.
Sementara di Thailand malah sebagai khanun-pa dan di Sarawak Malaysia disebut dengan nama kliput.
BACA JUGA:Bisa Mengatasi Flek Hitam! Ini Manfaat Cuka Apel untuk Wajah
Habitat dan Persebaran Buah Keledang
Meski berasal dari Kalimantan, ternyata buah keledang juga ditemui di Pulau Sumatera, tepatnya di Riau dan Bangka. Juga ditemukan di Thailand dan Semenanjung Malaya.