ChatGPT Capai 700 Juta Permintaan Gambar, OpenAI Siapkan Infrastruktur Baru

RAKYATBENGKULU.COM - Sejak pekan lalu, layanan kecerdasan buatan generatif milik OpenAI, ChatGPT, telah memenuhi lebih dari 700 juta permintaan pembuatan gambar dari pengguna. 

Angka ini menunjukkan betapa populernya fitur terbaru dari OpenAI, yang semakin menarik minat pengguna di seluruh dunia.

Menurut laporan TechCrunch, Kamis 3 April 2025, Chief Operating Officer OpenAI Brad Lightcap mengungkapkan bahwa dalam waktu singkat setelah peluncuran generator gambar terbaru di ChatGPT pada 25 Maret 2025, jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur ini telah mencapai 130 juta orang.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Pagi Ini, Warga Diminta Waspada Potensi Awan Panas dan Lahar

BACA JUGA:China Desak AS Cabut Tarif Timbal Balik: 'Tidak Ada Pemenang dalam Perang Dagang'

“Kami menghargai kesabaran Anda saat kami mencoba melayani semua orang,” tulis Lightcap dalam unggahannya di X, yang dikutip dari AntaraNews.com.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa timnya terus bekerja sepanjang waktu.

Dari data yang dikumpulkan OpenAI, India kini menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna ChatGPT tercepat. 

Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap AI generatif tidak hanya berkembang di negara-negara Barat tetapi juga merambah ke pasar global yang lebih luas.

BACA JUGA:Medvedev: Tarif Baru AS Picu Krisis Perdagangan Global, Rusia Siap Balas

BACA JUGA:Trump Naikkan Tarif Impor, Indonesia Terkena Kenaikan 32 Persen

Peningkatan ini tidak hanya disebabkan oleh tren pembuatan gambar, tetapi juga karena semakin banyak individu dan perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI untuk berbagai keperluan, mulai dari kreatif hingga produktivitas.

Setelah generator gambar terbaru di ChatGPT dirilis, pengguna internet berbondong-bondong mencobanya. 

Salah satu fitur yang paling diminati adalah kemampuannya menghasilkan gambar bergaya animasi Ghibli.

Sumber: