Bakteri salmonella tersebut dapat bertahan hidup di dalam saluran pencernaan manusia dan hewan, mereka menyebar melalui feses.
Saat seseorang terinfeksi bakteri salmonella, ia akan mengalami tipus dengan gejala seperti demam, diare dan kram perut selama 4–7 hari.
BACA JUGA:Selamat! Jatah BOK Puskesmas di Sulawesi Selatan 423 Miliar: KB 165 Miliar
Penderita juga dapat mengalami diare hingga 10 hari dan akhirnya memerlukan waktu beberapa bulan agar usus kembali berfungsi normal.
Walaupun sama-sama disebabkan oleh bakteri salmonella, tipus dan salmonelosis merupakan dua penyakit yang berbeda. Penyakit tipus disebabkan oleh salah satu jenis bakteri salmonella, yaitu salmonella typhi.
BACA JUGA:Selamat! Jatah BOK Puskesmas di Sulawesi Tenggara 273 Miliar: KB Miliar
Dibandingkan dengan infeksi Salmoneloisis, tipus lebih jarang terjadi tetapi lebih sering menyebabkan kondisi yang serius. Bakteri yang terdapat pada telur setengah matang ini juga sering kali menyebabkan keracunan makanan.
Tak hanya telur setengah matang, bakteri salmonella juga dapat ditemukan di beberapa makanan seperti daging sapi, unggas (termasuk ayam broiler) atau makanan laut yang masih mentah atau setengah matang Susu atau produk susu olahan yang tidak dipasteurisasi.
BACA JUGA:Selamat! Jatah BOK Puskesmas di Sulawesi Tengah 203 Miliar: KB 69 Miliar
Kemudian telur mentah, bBuah-buahan atau sayur-sayuran yang tidak dicuci Bahan makanan yang dicuci dengan air yang terkontaminasi bakteri salmonella, makanan olahan seperti nugget atau sosis.(**)