BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Asam urat adalah suatu kondisi peradangan pada persendian yang menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, bengkak, dan bahkan ada yang sampai merasakan sensasi terbakar.
BACA JUGA:Sering Nyeri Sendi, Awas Gejala Asam Urat, Segera Cek Darah dan Minta Saran Dokter
BACA JUGA:Buah Apel Ampuh Mengatasi Asam Urat, Termasuk Sari Lemon dan Tanaman Jelatang
Rasa nyeri ini umumnya bisa berlangsung selama 3 sampai 10 hari, dengan gejala berkembang pesat dalam beberapa jam pertama.
Terkadang asam urat sering disalahartikan oleh masyarakat. Sebagian dari masyarakat menyamakan asam urat dengan rematik. Padahal, asam urat adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit di persendian dan otot yang meradang.
Secara umum, asam urat lebih sering dialami pada usia di atas 30 tahun. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau anak muda bisa juga terkena penyakit asam urat.
BACA JUGA:3 Manfaat Cengkeh Sebagai Obat Herbal, Ampuh Obati Penyakit Asam Urat Hingga Bau Mulut
BACA JUGA:Bahaya Minum Rebusan Daun Sukun, Bisa Sebabkan Radang Mulut dan Sariawan, Juga Gangguan Ginjal
Istilahnya, atau dengan kata lain, saat penyakit asam urat justru tidak mengenal usia. Anda yang masih berstatus anak muda pun bisa terkena penyakit asam urat ini.
Saat kondisi normal, asam urat larut di dalam darah dan dikeluarkan dalam urin. Namun jika produksi asam urat terlalu tinggi, zat ini bisa menumpuk dan membentuk kristal di sekitar sendi.
Penumpukan yang membentuk kristal ini bisa terjadi pada sendi mana pun, termasuk sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
BACA JUGA:Waspada! Sakit Pinggang Kanan, Bisa Jadi Pemicu Ginjal Hingga Empedu
Tubuh memproduksi asam urat, senyawa yang membantu memecah purin. Purin adalah zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh seperti mengatur pertumbuhan sel sampai menyediakan energi. Asam urat lalu dikeluarkan lewat urin saat tubuh sudah menggunakannya.
Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, lalu menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang bikin rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.