Jadi sudah bisa disimpulkan dan diketahui bahwa ada unsur hara Kalium yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan besaran TBS atau buah kelapa sawit.
BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Warga Mukomuko, Sultan Pastikan Stabilitas Harga Sawit Tetap Terjaga
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Alokasi Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit
Dengan begitu, banyak petani di Indonesia selama ini salah kaprah. Mereka selama ini banyak memberikan urea dan fospor selama ini, padahal yang paling banyak dibutuhkan adalah kalium. Jadi dengan ini, maka petani pun saat ini juga tidak lagi salah kaprah.
Berikut ini dijelaskan 4 jenis pupuk perbesar buah kelapa sawit atau TBS. Apabila TBS atau buah menjadi besar, maka petani pun bakal untung besar.
Produksi TBS meningkat, otomatis pendapatan petani kelapa sawit akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.
BACA JUGA:Ini ! 5 Ciri Bibit kelapa Sawit Unggul, Pastikan dari Lembaga Resmi agar Panen Melimpah
BACA JUGA:Ikuti Tips Ini ! 2 Tahun Tanpa Perawatan, Kelapa Sawit dapat Berbuah Lebat Kembali
Empat pupuk perbesar buah kelapa sawit, pengaplikasian tepat petani pun bakal untung besar adalah:
1. KCL/MOP
Pupuk KCL atau MOP mengandung hara utama kalium 60%, peran pupuk kalium, memacu pembentukan kadar lemak, termasuk rendemen minyak. Kadar minyak lebih tinggi.
Selain memperbesar buah, juga meningkatkan imunitas daya tahan tanaman kelapa sawit. Unsur hara yang kita aplikasikan dalam tanaman kelapa sawit, nitrogen, pospat, dan kalium.
BACA JUGA:4 Tips Pemupukan Efektif Sawit Musim Hujan, Tidak Sia-Sia ! Sawit Subur dan Berbuah Lebat
BACA JUGA:Ini ! Tips Mengatasi Serangan Ulat Api pada Sawit, Bisa Turunkan Produktivitas hingga 75 Persen
2. NPK Grower
Jenis pupuk ini di antaranya jenis pupuk Mutiara Grower yang mengandung unsur hara nitrogen 15 %, fosfor sebesar 09 %, dan kalium 20 %.