Hati-hati Sihir! Mengenal Buhul Sebagai Media dalam Santet, Ini Penjelasan Ustad Muhammad Faizar

Senin 25-12-2023,10:31 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sihir sudah ada dari zaman Nabi Musa AS. Hewan berbisa ular sebagai cerminan dari kejahatan di luar nalar ini.

Hati-hati sihir ini memiliki media yang disebut buhul yang digunakan untuk santet seseorang. Mencelakakan seseorang menjadi target utama sihir dalam hal ini buhul menjadi perantara yang biasa digunakan.

Dalam dunia ilmu hitam biasanya pelakon melakukan pengiriman santet ini disebut dengan dukun. Buhul inilah media dalam memasuki jin atau makhluk jahat lainnya yang bertujuan akan mencelakakan target operasinya.

Biasanya buhul ini nantinya akan diletakkan, ditanam maupun dibuang di tempat tertentu.

BACA JUGA:Dipercaya Sebagai Penangkal Ilmu Sihir, Ini 5 Manfaat Batu Akik Bulu Macan

Selain itu buhul bisa diletakkan di mana saja diantaranya ditanam dalam tubuh manusia, dilekatkan pada benda keramat yang disimpan seseorang, ataupun ditanam di dalam tanah ada juga yang dibuang ke laut.

Bentuk dari buhul santet sendiri ternyata beraneka ragam. Buhul dapat berupa benda sihir berbentuk benda yang dibungkus kain kafan, tali, pocong berisi tanah kuburan.

Ada pula berbentuk bungkusan bangkai ayam cemani, atau juga foto-foto yang kemudian diberi sihir mantra hingga bisa mencelakakan orang lain.

Hal tersebut menjadi tidak logis dalam pikiran manusia, namun nyatanya sihir ini benar-benar berpengaruh pada badan yang lemah secara supranatural.

BACA JUGA:Wanita Pemilik Weton yang Terkenal Sulit Dikendalikan oleh Guna-Guna atau Sihir

Ini disebabkan oleh sifat hasad seseorang, atau ketika dizalimi merasa sakit hati kemudian melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.

Seperti yang dijelaskan oleh pakar ruqyah Ustad Muhammad Faizar dalam kutipan podcast dengan Ari Untung di TikTok dakwah.umf.

"Santet itu punya rangkaian yang panjang. Jangan cepat mendiagnosa aku kena santet sebelum instropeksi diri apa yang menjadi tujuan seseorang untuk menyantet. Adakah yang membuat iri, perilaku jengkel, zalim dan ada yang fokus nyari buhul. Jika buhul sudah ketemu lepas semua sihir," katanya.

Sejatinya buhul sebagai media yang digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dalam mencelakakan orang lain yang menjadi targetnya.

BACA JUGA:Alasan untuk Umat Islam Tidak Ucapkan Selamat Natal, Ustad Abdul Somad Sebut Ada 3 Hal

Kategori :