CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Penyakit pernapasan merupakan salah satu gangguan kesehatan serius yang wajib ditangani secara intensif. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, karena sistem pernapasan memiliki fungsi yang sangat vital bagi manusia.
Penyakit pernapasan sekecil apa pun harus diatasi secepat mungkin. Salah satu penyakit pernapasan yang kerap menjangkiti banyak orang adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Musim hujan kerap membuat daya tahan tubuh menurun. Ketika daya tahan tubuh melemah, virus dan bakteri penyebab penyakit pun lebih mudah menjangkiti tubuh Anda.
Hal ini diperburuk oleh pola hidup yang kurang sehat. Pengetahuan yang memadai tentang penyakit ISPA juga tak kalah penting, agar Anda semakin waspada terhadap serangan penyakit yang satu ini.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Masker Wajah Alami yang Ampuh, Mencerahkan Wajah dengan Mudah
ISPA biasanya menyerang saluran pernapasan bagian atas yang terdiri dari saluran nasal, tenggorokan, laring, dan trakea. Mayoritas orang menganggap ISPA sebagai serangan flu biasa. Faktanya, ISPA yang tidak ditangani dengan benar berisiko mengganggu seluruh sistem pernapasan.
Kontaminasi virus merupakan penyebab utama penyakit ISPA. Jenis virus yang bisa menimbulkan penyakit ISPA antara lain Adenoviru. Virus yang satu ini bisa menimbulkan gejala penyakit berupa pilek, bronkitis, dan pneumonia (radang paru-paru).
Kedua Rhinovirus paling rentan menyebabkan flu pada anak-anak. Kalau tidak ditangani secara serius, rhinovirus dapat terus berkembang hingga akhirnya menimbulkan ISPA.
Ketiga Pneumokokus virus ini lebih dikenal sebagai penyebab penyakit meningitis. Kendati demikian, ternyata pneumokokus yang menyerang sistem pernapasan juga dapat menyebabkan ISPA.
BACA JUGA:5 Manfaat Masker Kopi untuk Kecantikan Wajah, Bisa Mengecilkan Pori-pori
dr. Puspa Mutiara saat dihubungi rakyatbengkulu.com mengatakan gejala penyakit ISPA memang sangat mirip dengan penyakit flu. Orang yang mengidap ISPA biasanya akan merasakan beberapa gangguan kesehatan, seperti hidung tersumbat atau berair, bersin, batuk-batuk dan radang tenggorokan hingga demam.
Gejala tersebut akan tampak selama satu hingga dua minggu bila ISPA tidak ditangani secara intensif. Selanjutnya, kondisi ISPA yang semakin parah juga akan memperlihatkan gejala lain.
"Tak perlu khawatir dengan meningkatnya risiko penyakit ISPA di musim hujan, karena cara mencegah penyakit ISPA ternyata sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan beberapa hal ini agar terhindar dari penyakit pernapasan.
Mencuci tangan dengan benar, sebab virus penyebab ISPA rentan menular melalui kontak tangan. Anda harus membiasakan diri mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah beraktivitas. Gunakan sabun cuci tangan yang mengandung antiseptik untuk membasmi penyebaran virus dan bakteri penyebab penyakit," papar dr. Puspa.
BACA JUGA:Masker Bengkoang untuk Kulit Cerah: Rahasia Manfaat Luar Biasa untuk Kecantikan