HONDA

Musim Hujan Siaga Gagal Panen Tanaman Cabai, Ini Solusinya

Musim Hujan Siaga Gagal Panen Tanaman Cabai, Ini Solusinya

Berikut cara agar cegah gagal panen cabai pada saat musim hujan--Instagram/edufarmers

RAKYATBENGKULU.COM – Musim hujan yang melanda Provinsi Bengkulu saat ini membawa dampak bagi para petani, terutama yang menanam cabai. 

Banyak tanaman cabai yang terancam gagal panen akibat serangan penyakit yang berkembang pesat selama musim hujan. 

Berikut adalah beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman cabai di musim hujan, beserta solusi untuk mencegah dan mengatasinya dikutip dari akun Instagram edufarmers:

1. Antraknosa (Patek)

Antraknosa atau patek disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici yang menyerang tanaman cabai, terutama pada musim hujan atau saat kelembaban tinggi.

BACA JUGA:Tanaman Cabai Cepat Panen dengan Pupuk Booster Perangsang Bunga dan Buah, Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:BUMDes Pasar Seluma Dapat Suntikan Dana Rp 75 Juta, Ini Rencana Kegiatannya

Penyakit ini dapat merusak batang, daun, buah, hingga ranting tanaman cabai, bahkan sejak fase kecambah hingga pasca panen.

Solusi:

  • Rendam benih cabai dengan air hangat kuku yang dicampur dengan fungisida bahan aktif tiram selama 30 menit sebelum penanaman.
  • Segera panen buah cabai yang terserang dan bakar.
  • Gunakan pestisida tebukonazol dan propineb atau campuran keduanya untuk mengendalikan penyakit antraknosa.

2. Bercak Bakteri

Bercak bakteri dapat disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kelembaban berlebih, menyerang daun, buah, dan cabang tanaman cabai. Penyakit ini dapat menurunkan kualitas dan produktivitas cabai.

Solusi:

  • Rendam benih dengan air hangat kuku yang dicampur dengan fungisida tiram atau streptomisin sulfat selama 30 menit sebelum tanam.
  • Cabut dan bakar buah yang terinfeksi.
  • Gunakan pestisida tembaga hidroksida, tebukonazol, dan trifloksistrobin untuk pengendalian lebih lanjut.

BACA JUGA:Begini Kronologi Warga Ketahun Tertimbun Longsor saat Memancing di Pantai Kota Bani Bengkulu Utara

BACA JUGA:Sambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79, SD Negeri 16 Kota Bengkulu Gelar Jalan Sehat

3. Layu Fusarium

Layu Fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium spp. dan dapat merusak tanaman cabai selama musim hujan, mengakibatkan tanaman layu dan bahkan mati.

Solusi:

  • Lakukan pengapuran dengan kapur dolomit sebelum tanam untuk meningkatkan pH tanah.
  • Cabut tanaman yang sudah terinfeksi dan taburi lubang tanam dengan kapur secukupnya.

4. Bercak Daun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: