BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Asam kandis atau Garcinia Xanthochymus dikenal dengan nama lain yaitu gandis atau kandis dan berasal dari famili Clusicae.
Tanaman ini mudah tumbuh di Indonesia, pohon yang daunnya selalu hijau evergreen yang tidak meranggas pada musim gugur.
Pohon asam kandis dapat tumbuh hingga setinggi 17 sampai 20 meter dan berdiameter 25-50 centimeter, serta masih berkerabat dengan manggis dan asam gelugur.
Asam kandis memiliki akar papan, kulit pohon yang berwarna hitam bercak putih. Dan daun tunggalnya berbentuk lonjong, tumbuh dalam iklim yang lembap.
BACA JUGA:WOW! Ada 8 Kebaikan Kelengkeng Bagi Kesehatan Ibu Hamil, Si Manis Mungil yang Kaya Manfaat
Buahnya berwarna kekuningan, rasanya yang masam dan biasa digunakan sebagai bumbu dapur, bijinya keras dan berwarna coklat. Rasa pada buah asam kandis masam sedangkan kulit buahnya terasa kelat.
Ketika buah asam kandis dibelah, akan tampak buah berwarna kuning terang berukuran sekitar 9 cm, bertekstur empuk dan ditengahnya terdapat biji yang berwarna coklat berbentuk bulat memanjang.
Buah asam kandis yang dikeringkan biasanya digunakan untuk bumbu dapur, selai atau campuran kari, sedangkan buah segarnya dibuat acar.
Asam kandis banyak digunakan sebagai bahan pelengkap dalam masakan khas Sumatera seperti rendang dan gulai. Biasanya dapat dijumpai dengan mudah di pasar-pasar tradisional Indonesia.
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Meredakan Nyeri Sendi Hingga Kanker
Pengolahan buah hingga menjadi asam kandis dilakukan dengan mengiris tipis pada buah yang sudah matang, kemudian dijemur di terik matahari selama beberapa hari hingga kering.
Dan buahnya dapat disimpan selama bertahun-tahun, yang bagus adalah yang berwarna merah kecoklatan.
Buah asam kandis yang berwarna hitam menunjukkan proses pengeringan yang tidak sempurna, karena disimpan ketika masih keadaan lembab.
Bagian dari pohon asam kandis yang kerap digunakan untuk obat adalah kulit dari batang asam kandis, kulit dan buahnya sendiri yang kaya akan vitamin C, dan mengandung antioksidan.
BACA JUGA:Ketahui 7 Manfaat Timun untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung