Selama ini pemahaman tentang emosi adalah wujud dari bentuk kemarahan, kesedihan, kekecewaan, dan lain sebagainya. Namun, ilmu psikologi mengartikan emosi sebagai pola reaksi kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan psikologis.
Pola reaksi yang kompleks itu biasanya digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting yang dialami oleh masing-masing individu. Ketika pola reaksi positif, maka emosi bisa terkendali dengan baik.
BACA JUGA:Catat! Ini Persyaratan untuk Dapat Bantuan Hukum dari Gubernur: Bisa Gunakan Kartu BPJS dan Gratis
BACA JUGA:Ayo Berobat ! Klinik Pratama Alwid Baroqah, Semua jadi Tanggungan BPJS, Kecuali yang 3 Ini
Demikian juga sebaliknya, ketika pola reaksi negatif, maka emosi menjadi tidak terkendali. Artinya seseorang bisa bersikap marah berlebihan, mengalami kesedihan yang berlebihan dan tindakan lainnya yang juga berlebihan.
Oleh karena itu, Anda memang harus bisa mengendalikan emosi dengan baik. Pengendalian emosi yang stabil memberikan efek positif dan Anda pun tidak akan menerima sebutan sebagai orang dengan sumbu pendek tadi.
Sebaliknya ketika Anda tidak mampu mengendalikan emosi yang berlebihan, maka efek dan dampak buruknya sangat kompleks. Efek negatifnya tidak hanya bagi Anda sendiri, namun lebih dari itu. Orang-orang di sekitar Anda pun bisa menerima imbas negatifnya.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Nonaktif Akibat Data Ganda, Begini Cara Mengatasinya
Bahkan lebih jauh lagi, Anda pun bisa dicap sebagai orang sumbu pendek tadi. Anda sebagai sosok yang menyebalkan, menakutkan, dan tidak memiliki simpati. Orang pun akan sulit menaruh rasa hormat pada Anda.
Emosi Tinggi juga Tidak Baik untuk Kesehatan
Anda pun wajib memahami bahwa emosi yang tinggi dan meledak-ledak juga tidak baik bagi kesehatan. Ketika emosi Anda berlebihan, maka bisa menyebabkan aneka gangguan pada diri sendiri.
Gangguan pada diri sendiri itu bisa saja gangguan pada waktu tidur, perubahan pada nafsu makan, hormon terganggu keseimbangannya, imunitas menurun, penyakit jantung, peningkatkan risiko hipertensi, dan beragam masalah kesehatan lain.
BACA JUGA:Cara Mudah Menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan Setelah Resign atau PHK
BACA JUGA:Proses Persalinan Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Cara dan Persyaratannya
Anda pun mulai sekarang sebaik menyadari beberapa dampak buruk yang sudah disebutkan di atas tadi. Kesadaran dan pemahaman dampak buru dari emosi yang berlebihan ini wajib ditanamkan sejak dini.