1. Jenis Atap Seng
Jenis atap rumah yang sederhana dan paling banyak digunakan adalah atap seng. Karena harganya yang cukup murah dan bobotnya yang cukup ringan, serta proses pemasangan atap juga tidak perlu memakan waktu lama.
Tukang hanya tinggal memaku atau mesang baut di lembaran seng ke permukaan rangka saja.
Meski begitu, atap seng juga memiliki kekurangan yakni mudah berkarat. Dan saat hujan turun suara air yang jatuh ke atap akan menimbulkan suara yang berisik.
Seng juga sangat mudah kotor dan lama kelamaan tidak terlihat menarik lagi. Kalau pemasangan atap kurang kokoh, maka seng bisa lepas ketika ada angin kencang.
BACA JUGA:Ini ! 10 Tips Terbaik Desain Interior Rumah Ramah Budget, Tidak Bikin Kantong Jebol
2. Jenis Atap Genteng
Genteng merupakan salah satu jenis atap yang banyak digunakan karena sifatnya yang ramah lingkungan. Genteng yang berkualitas bagus untuk rumah biasanya terbuat dari bahan baku tanah liat dan keramik.
Karena desain atap yang bagus, genteng cocok diterapkan pada bangunan yang memiliki desain modern dan menjadi mewah mewah.
Jenis atap genteng rumah juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan bentuk.
Sistem interlock yang dipakai tidak hanya untuk membuat pemasangan menjadi lebih mudah tapi juga perawatan yang lebih simpel.
BACA JUGA:Ini ! 5 Hal Pentingnya Desain Interior Rumah, Mampu Tinggikan Ruang Hidup Anda
Sayangnya dari segi harga, jenis genteng terbaik umumnya relatif cukup mahal dan pemasangan atap harus penuh dengan ketelitian.
3. Jenis Atap Beton Cor
Seperti namanya, atap beton dibuat dengan bahan baku utama dengan bahan cor beton. Karena bentuknya datar atau flat, beton biasa dipakai untuk atap rumah minimalis modern.