BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sekarang sedang gencar sebagian orang menjalani puasa, apakah benar puasa 72 jam ini menjadi cara yang paling efektif untuk mendetok tubuh? Begini penjelasan dan beberapa manfaat baikny untuk kesehatan.
Puasa 72 jam ini tentunya tanpa asupan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh.
Detok merupakan kinerja tubuh untuk mengurangi kadar racun dalam tubuh. Tujuannya tidak lain untuk kebugaran tubuh sehingga memperlancar metabolisme.
Selain itu puasa 72 jam ini juga mampu memasuki kondisi ketosis dimana metabolisme akan membakar cadangan lemak yang ada ditubuh untuk dijadikan energi.
Ketosis ini hanya bisa dilakukan pada saat berpuasa sehingga sumber dari energi bukan dari asupan makanan namun dari simpanan lemak tubuh.
Apakah benar Puasa 72 jam ini cara yang efektif dalam mendetok tubuh kita, diketahui selama 3 hari berturut-turut tubuh mengalami yang namanya pembakaran lemak sehingga racun-racun dalam tubuh juga melebur ketika kita tidak mendapat sedikitpun asupan makanan.
Diketahui sumber energi berasal dari glukosa dan karbohidarat. Ketika tubuh tidak menerima asupan tersebut maka kinerja tubuh menjadi berubah.
Tubuh kemudian mencari cara lain untuk membakar lemak dan racun berikut sel-sel mati untuk dijadikan sumber energi.
BACA JUGA:Hindari Penyakit Kanker dengan Konsumsi Beras Merah, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Ibaratnya tubuh memakan dirinya sendiri yang tidak perlu sehingga menjadi sumber energi untuk beraktivitas.
Sehingga banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh ketika berhasil melakukan puasa 72 jam ini.
Begitupun layaknya puasa selama 72 jam ini menjadi cara yang paling efektif bagi tubuh untuk membakar lemak tubuh sehingga sel-sel mati pun dibakar menjadi energi. Banyak manfaat yang akan dirasakan setelah menjalankan puasa ini.
Tentunya akan berkurang masa air dan lemak tubuh akan menurunkan berat badan. Meskipun akan terbukti efektif menurunkan berat badan dan menyehatkan tubuh perlu beberapa hal yamg kamu persiapkan sebelum melakukan puasa 72 jam ini.