HONDA

Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa

Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa

Menguak Fakta di Balik Mitos Donor Darah: Saatnya Buang Takut, Selamatkan Nyawa--freepik.com

RAKYATBENGKULU.COM - Donor darah merupakan tindakan mulia yang sering kali dianggap sederhana, namun memiliki dampak luar biasa.

Satu kantong darah bisa menjadi penyambung hidup bagi tiga orang sekaligus.

Sayangnya, berbagai mitos yang beredar luas di masyarakat masih menjadi penghalang utama.

Banyak yang mengurungkan niat hanya karena informasi yang keliru dan tidak berdasar.

Padahal, di zaman digital ini, sudah saatnya kita mengedepankan data dan logika, bukan lagi asumsi turun-temurun.

BACA JUGA:Wajib Dipatuhi! Jenis Makanan Pantangan bagi Penderita Darah Tinggi Saat Lebaran

BACA JUGA:Awas Tekanan Darah Naik! Fakta Menarik Tentang Daging Kambing yang Kaya Nutrisi

Mari kita telusuri beberapa mitos populer seputar donor darah yang masih dipercaya hingga kini, dan luruskan fakta yang sebenarnya.

1. Donor Darah Bikin Gemuk

Banyak yang menganggap bahwa setelah mendonorkan darah, tubuh menjadi lebih lapar dan akhirnya menyebabkan berat badan naik.

Ini adalah salah kaprah yang sudah lama beredar.

Faktanya, donor darah justru membakar kalori, yaitu sekitar 650 kalori per sesi.

Jika setelahnya kamu makan berlebihan, itu yang menyebabkan kenaikan berat badan, bukan proses donor itu sendiri.

BACA JUGA:Mengapa Hubungan LDR Sering Gagal? Ini 7 Penyebab yang Sering Terabaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: