BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang wanita yang tengah mengandung, tentu gerakan tubuhnya tidak sebebas seperti sebelum hamil.
Kalau dulu Anda rutin berolahraga dengan intensitas sedang-berat, saat hamil tentu harus dihindari demi keamanan janin dalam kandungan.
Akan tetapi, bukan berarti ibu hamil tidak boleh berolahraga. Untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, tetap diperlukan olahraga dan demi menjaga kesehatan jantung dan kebugaran tubuh secara umum.
Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil. Namun jangan asal olahraga, ada 5 tips aman jalan kaki bagi ibu hamil yang harus diperhatikan.
BACA JUGA:Jangan Malas! Ini Dia 7 Alasan Pentingnya Jalan Kaki Pada Ibu Hamil
Meski jalan kaki tergolong olahraga yang ringan dan aman dilakukan selama kehamilan, ibu hamil tetap perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Lakukan dalam Durasi yang Aman
Berapa lama waktu jalan kaki untuk ibu hamil yang dianjurkan? Sebenarnya, akan lebih baik jika hal ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran mengenai durasi dan frekuensi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.
BACA JUGA:Konsumsi Mie Instan Bagi Ibu Hamil Bisa Ganggu Perkembangan Janin? Simak Penjelasan Ini
Umumnya, jalan kaki bisa dimulai secara perlahan terlebih dahulu dengan durasi 15 menit per sesi dan bisa dilakukan tiga kali seminggu.
Kemudian, ibu hamil dapat meningkatkan durasi dan frekuensinya menjadi 30 menit per sesi dan dilakukan sebanyak 4–5 kali seminggu.
2. Jangan Memaksakan Diri
Ibu hamil tidak boleh memaksakan diri saat beraktivitas, termasuk dalam berolahraga. Pastikan ibu hamil untuk melakukan olahraga sesuai dengan kemampuan fisiknya.
Jika sudah merasa lelah atau terengah-engah, segera hentikan aktivitas olahraga tersebut.