BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Madu klanceng dikenal juga dengan nama madu trigona atau madu kelulut. Madu klanceng ini dihasilkan oleh lebah kecil, ramping dan hitam yang disebut lebah Trigona Spp.
Lebah ini adalah spesies primitif yang hanya menghasilkan madu di dalam jumlah sedikit. Lebah trigona merupakan hewan liar dan tidak membuat madunya dengan cara tradisional di dalam sisir madu heksagonal.
Tetapi lebah Trigona ini menyimpan madunya ke dalam struktur hitam dan coklat kecil yang tidak beraturan, tercakup di dalam propolis.
Untuk cita rasa dari madu klanceng ini terbilang unik dan agak berbeda dari madu biasanya. Madu klanceng memiliki warna agak gelap, tidak bening, dan juga perpaduan rasa agak manis, asam dan pahit.
BACA JUGA:Bibir Kering? ini Manfaat Madu untuk Kesehatan Area Bibir: Juga Bisa Mencerahkan
Madu klanceng mempunyai kisaran nutrisi dan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan madu lebah biasa.
Madu ini diketahui mempunyai sifat anti mikroba yang sangat tinggi, setara dengan manuka kualitas terbaik dari Selandia Baru.
Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Sciencedirect, terdapat berbagai senyawa penting yang diperlukan oleh tubuh, pada madu klanceng ini memiliki kandungan sekitar 200 senyawa, seperti vitamin, enzim, asam amino dan mineral, dengan kandungan utama air dan gula.
Dari jenis gula yang terkandung di dalam madu terdapat fruktosa, Fruktosa merupakan yang paling umum, terdiri dari sekitar 32-38% dari total gula, selanjutnya ada glukosa, beberapa disakarida dan oligosakarida lainnya, termasuk sukrosa, maltosa, maltotriosa, dan juga panosa.
BACA JUGA:Ingin Glowing Tanpa Beruntusan? Gunakan Masker Alami dari Teh dengan Madu!
Selanjutnya ditemukan juga asam organik, mineral, dan elemen jejak seperti kalsium, kalium, natrium, magnesium, fosfor, belerang, besi, seng, tembaga, dan juga mangan.
Diketahui madu klanceng berasal dari lebah bukan penyengat atau tidak bersengat, Sedangkan lebah madu lebih mudah dijumpai oleh masyarakat. Berikut perbedaan madu klanceng dibandingkan madu lain:
1. Harga lebih mahal
Untuk harga madu klanceng ini lebih mahal dikarenakan hasil produksi dari lebahnya sendiri jumlahnya tidak banyak.
Sangat cocok untuk ide bisnis dikarenakan lebah trigona terbilang cukup mudah untuk dibudidayakan serta tidak agresif, sehingga risikonya sangat kecil untuk mengalami cedera yang diakibatkan oleh gigitannya.