BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Warna merah telah lama menjadi ikon khusus, terutama dalam perayaan Imlek bagi masyarakat Thionghoa. Berbagai hiasan berwarna merah dan emas menghiasi rumah dan tempat ibadah.
Di sana, pernak-pernik, petasan, barongsai, angpao dan mayoritas pakaian yang dipakai sebagian orang mengusung nuansa merah. Yang merupakan bagian dari perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa.
Bukan tanpa alasan, warna merah memiliki makna penting sehingga tidak mengherankan jika terus digunakan dalam momen-momen krusial dalam budaya Tionghoa.
Seperti perayaan tahun baru Imlek yang akan datang beberapa waktu mendatang. Selanjutnya, apa makna dan keyakinan yang melandasi penggunaan warna merah oleh sebagian masyarakat? Temukan penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA:7 Inspirasi Ruang Keluarga dan Dapur Tanpa Sekat, Bikin Dalaman Rumah Tampak Luas dan Elegan
Arti Warna Merah
Tak mengherankan jika perayaan Imlek sering diberi sentuhan merah dalam rangka memeriahkan suasana kebahagiaan.
Ada beberapa alasan penting di balik penggunaan nuansa ini dalam berbagai perayaan masyarakat Tionghoa, termasuk Imlek.
BACA JUGA:Indonesia Vs Irak, Garuda Dilibas 1-3 Di Piala Asia 2023, Ada Gol Kontroversial
Dilihat dari perspektif budaya dan keyakinan, warna merah melambangkan keberuntungan, kelimpahan dan kebahagiaan.
Karenanya warna seringkali hadir dalam berbagai atribut dan hiasan, termasuk yang digunakan dalam perayaan Imlek beberapa waktu mendatang.
BACA JUGA:Rambusa, Si Buah Liar yang Bisa Atasi Anemia, Juga Menguatkan Gigi dan Atasi Depresi
Sebab masyarakat yang merayakannya berharap mendapatkan berbagai kebaikan yang terkandung dalam makna warna merah.