Berkilauan Warna Merah, Keindahan Pernak Pernik dalam Budaya Imlek, Penggunaan Warna Merah Menyerupai Api

Rabu 17-01-2024,12:20 WIB
Reporter : Reh Ulina Suryati Sembiring
Editor : Ana Mariyohana

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Sleman, Yogyakarta! Simak Jawabannya di Sini

Biasanya, pohon bunga sakura juga dihiasi dengan amplop merah, yang merupakan warna khas dalam perayaan Imlek.

 

Hiasan Nanas

Hiasan nanas yang biasa digantung di dinding merupakan pernak-pernik Imlek berikutnya. Buah nanas dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam perayaan Imlek. Tidak hanya sebagai hiasan, namun orang yang merayakan Imlek juga biasanya menyuguhkan dua buah nanas asli.

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Gunungkidul 1, Yogyakarta! 111 Desa 1 Miliar

Tradisi ini dikenal berasal dari Provinsi Fujian di Tiongkok. Mengutip dari Orami, buah nanas disebut ‘ong lai’ dalam bahasa Hokkien dan terdengar seperti ‘kemakmuran telah datang’. ‘Ong lai’ diketahui memiliki arti sebagai pembawa keberuntungan.

 

Tempelan Dinding

Tempelan dinding adalah salah satu pernak-pernik Imlek yang tidak boleh dilewatkan. Umumnya, kertas ini berisi karakter tulisan khusus dan berwarna merah.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Perhatikan 5 Hal Penting Ini Saat Membeli Smart TV

Setelah dipotong dan ditempel, tradisi ini diketahui berasal dari masyarakat Cina Utara dan Tengah yang biasa menempelkan kertas merah di pintu dan jendela.

Selain itu, Anda juga dapat menempelkan kertas bergambar tanaman atau hewan khas Imlek yang dianggap membawa keberuntungan.

BACA JUGA:Menteri Koperasi dan UKM Apresiasi Desa BRILiaN Jadi Terobosan Pengembangan Potensi Desa

Misalnya, buah persik yang melambangkan umur panjang, buah delima yang menandakan kesuburan, bebek mandarin yang berarti cinta, hingga pohon plum yang menggambarkan peristiwa keberuntungan yang akan terjadi.

 

Kategori :